Kabar Terbaru Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Sepanjang 34,45 km
Informasi terbaru mudah-mudahan bulan depan untuk seksi I, II dan III (Tol Cibitung-Cilincing) akan diresmikan Bapak Presiden.
Konstruksi Media – Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Hambra menargetkan Tol Cibitung-Cilincing seksi I, II dan III beroperasi mulai Juni 2022. Ia mengatakan, jalan tol ini merupakan pekerjaan rumah Perseroan yang belum selesai. Awalnya, proyek ini dilakukan bersama PT Waskita Toll Road.
“Informasi terbaru mudah-mudahan bulan depan untuk seksi I, II dan III (Tol Cibitung-Cilincing) akan diresmikan Bapak Presiden. Ini adalah salah satu proses percepatan pasca merger,” kata Hambra dalam media gathering di Museum Maritim Indonesia, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Ia mengatakan, setelah penggabungan atau merger empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pelabuhan yang dilakukan pada 1 Oktober 2021, Pelindo Group resmi menguasai seluruh kepemilikan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca juga: Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Melawan Fenomena Atlantis
Sementara itu, kata Hambra, Waskita Toll Road telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cibitung-Cilincing.
Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,45 km merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2. Rencananya akan melintasi wilayah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta.
Jalan Tol Cibitung-Cilincing terbagi menjadi 4 seksi dengan 5 buah Simpang Susun (Interchange), yakni SS Cibitung, SS Telaga Asih, SS Tambelang, SS Tarumajaya dan SS Cilincing.
Untuk informasi, Jalan Tol Cibitung-Cilincing diharapkan bisa memperlancar konektivitas logistik, industri hingga mobilitas masyarakat mulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek di bagian selatan dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara.
Baca artikel selanjutnya:
- Jakarta Siap Menyambut International Industrial Week 2025
- Dorong NZE 2060, Kementerian ESDM Fokus pada Efisiensi Energi dan Bangunan Hijau
- Peran Kementerian PU dalam Mendukung Target NDC Melalui Penerapan Bangunan Hijau
- Percepat Target Menuju Net Zero Emission, GBCI Sebut Butuh Dukungan Regulasi Pemerintah