
Konstruksi Media – PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) berhasil menutup tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang positif.
Direktur Utama PT NI, Ramdani Basri mengatakan pertumbuhan ini terutama ditopang oleh kinerja stabil dari sektor pengelola jalan tol melalui PT Margautama Nusantara (MUN), diikuti dengan sektor pengelolaan air bersih melalui PT Potum Mundi Infranusantara (POTUM) dan sektor energi terbarukan melalui PT Energi Infranusantara (EI).
Meskipun secara struktur pendapatan, MUN selaku pengelola jalan tol tidak lagi dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perusahaan, sektor jalan tol tetap menjadi prioritas strategis dalam mendorong pengembangan portofolio infrastuktur Grup.
Sepanjang 2024, total aset NI tumbuh sebesar 6,7% secara tahunan (YoY) dibandingkan 2023 menjadi Rp4,6 Triliun. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp331 Miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8% YoY yang berasal dari kontribusi laba entitas asosiasi.
Dari sektor jalan tol, MUN menyumbang Rp352 Miliar (terdiri dari laba yang diserap sebesar Rp152 Miliar dan penyesuaian perubahan ekuitas sebesar Rp201 Miliar), sektor energi terbarukan menyumbang sebesar Rp15 Miliar, dan sektor air bersih sebesar Rp8 Miliar.
Secara konsolidasi, EBITDA Perusahaan mengalami penurunan 89% YoY menjadi Rp49 miliar. Demikian pula, pendapatan konsolidasi juga turun sebesar 68% YoY menjadi Rp293 Miliar, seiring dengan dekonsolidasi MUN yang menyebabkan pendapatan dari segmen jalan tol tidak lagi masuk dalam pendapatan konsolidasi Perusahaan.
Namun di luar segmen tol, pendapatan Perusahaan justru tumbuh 3% YoY, menandakan arah positif dari strategi penguatan lini usaha non-tol serta pengelolaan operasional yang efisien.
Meskipun tidak lagi terkonsilidasi, MUN yang tetap berada dalam struktur grup dengan NI, juga terus menunjukkan kinerja operasional yang kuat. MUN mencatatkan Pendapatan dan Penjualan Usaha sebesar Rp728 Miliar atau naik 13% dari tahun sebelumnya sebesar Rp646 Miliar yang didorong oleh pertumbuhan volume traffic dan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Pondok Aren-Serpong (BSD) dan Jalan Tol di Makassar yang dikelola oleh PT Makassar Airport Network (MAN).
Laba usaha MUN tercatat sebesar Rp364 Miliar, atau meningkat 9,3% YoY dibanding Tahun 2023 sebesar Rp333 Miliar seiring meningkatnya pendapatan tol. Sementara itu, laba tahun berjalan MUN tercatat Rp377 Miliar, melonjak sekitar 244% dibandingkan tahun sebelumnya, dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan tol, kenaikan laba entitas asosiasi dan penurunan beban keuangan.
Aksi korporasi dari sektor jalan tol, yakni akuisisi 35% saham di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) turut berkontribusi terhadap pertumbuhan Grup secara keseluruhan di Tahun 2024. Di sisi lain, inisiatif-inisiatif peningkatan layanan seperti kampanye kreatif #TolnyaMakassar juga menjadi bagian untuk mendorong loyalitas dan peningkatan volume traffic pengguna jalan.
Fokus Strategi 2025: Konsolidasi Bisnis Tol dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Menghadapi tahun 2025, NI telah menetapkan strategi pertumbuhan untuk memperkuat dan memperluas kontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Selain terus memacu penjualan di sektor penyediaan air bersih dan energi terbarukan, untuk sektor tol fokus utamanya mencakup konsolidasi seluruh bisnis perusahaan yang terkait, seperti pengelolaan aset-aset tol (anak usaha langsung), investasi aset (anak usaha tidak langsung), bisnis dan service yang terkait dengan jalan tol seperti salah satunya pengembangan rest area, serta pengembangan dan konstruksi untuk proyek jalan tol.
“Tantangan global adalah kenyataan yang tak bisa dihindari, namun kami percaya pada kemampuan organisasi kami untuk terus bertumbuh dengan pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan sinergi antar unit usaha dan semangat untuk terus berkontribusi bagi negeri, kami optimistis terhadap prospek jangka panjang Perusahaan,” Ramdani Basri.
Baca Juga :
- BP Tapera Beri Apresiasi ke 16 Pengembang Rumah MBR
- Sepanjang 2024 Nusantara Infrastructure Group Bukukan Laba Bersih 240,8 Persen
- Komitmen Hadirkan Hunian Hijau, Greenland Kemang Bogor Raih Sertifikat EDGE
- MEGABUILD Indonesia 2025: Pameran Inovasi Hunian Hijau Masa Depan
- Jalin Silaturahmi, Menyulam Kolaborasi: INKINDO DKI Mantapkan Langkah Menuju Emas 2030
.