
Konstruksi Media – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti (Wamen Diana) bersama Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Canka Putri menerima kunjungan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Gedung Utama Kementerian PU, Kamis (16/01/2025).
Dalam pertemuan ini, Wamen Diana menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan di bidang konstruksi yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
“Saya menyambut baik kehadiran IWAPI, terutama menjelang ulang tahun ke-50 organisasi ini. Perempuan punya potensi besar di sektor konstruksi, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Semoga kolaborasi antara IWAPI dan Kementerian PU terus berkembang,” ujar Wamen Diana.
IWAPI juga menyampaikan sejumlah usulan, seperti pelatihan atau webinar untuk anggotanya terkait perubahan regulasi digital, khususnya Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG). Selain itu, IWAPI mengajukan rencana Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung kegiatan mereka pada perayaan HUT ke-50 pada Februari 2025.
Menanggapi hal tersebut, Wamen Diana menjelaskan bahwa Kementerian PU siap membantu, khususnya terkait pemahaman SIMBG yang digunakan untuk penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dan Surat Kepemilikan Bangunan.
“Kami akan menindaklanjuti usulan ini. Tim dari Direktorat Jenderal Cipta Karya dapat menjelaskan lebih lanjut tentang SIMBG yang mengacu pada UU Cipta Kerja. Untuk MoU, kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan IWAPI,” kata Diana.
Diana juga mendorong anggota IWAPI untuk terus beradaptasi dengan teknologi digital, yang kini menjadi bagian penting dalam sektor konstruksi.
“Perempuan perlu menguasai teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) dan mengikuti lelang digital melalui E-Procurement dan E-Katalog. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan UMKM untuk mendukung rest area jalan tol dan bangunan publik lainnya,” imbuhnya.
Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian PU terhadap organisasi yang dipimpinnya.
“Menjelang 50 tahun IWAPI, kami berkomitmen mendukung program Kementerian PU dan berharap MoU dapat segera terwujud, sehingga kerja sama ini dapat terus berkembang,” ujar Nita.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam sektor konstruksi serta mendukung pengembangan infrastruktur yang inklusif dan berbasis teknologi.