Telan Rp3,6 Miliar, PLN Listriki 7 Desa di Maluku Utara
Konstruksi Media – Dengan investasi lebih dari Rp 3,6 miliar, PT PLN (Persero) melistriki 165 pelanggan di tujuh desa di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Untuk kebutuhan tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 28,6 kilometer sirkuit (kms) dan 12 gardu distribusi berkapasitas 625 kilovolt Ampere (kVA).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara berharap, kehadiran listrik di lokasi tersebut dapat meningkatkan dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Loloda Utara, khususnya di 7 desa tersebut.
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang telah mendukung PLN untuk melistriki ke tujuh desa tersebut,” ujar Adams dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (16/8/2021).
Menurut Adams, dengan dilistrikinya ke tujuh desa di Kecamatan Loloda Utara tersebut, maka Rasio Desa Berlistrik PLN di Kabupaten Halmahera Utara meningkat dari semula 93,5% menjadi 97% dan Rasio Desa Berlistrik PLN di Provinsi Maluku Utara dari semula 83,7% menjadi 84,3%.
Sementara itu, Bupati Halmahera Utara Frans Manery menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada PLN yang telah menjawab kebutuhan masyarakat di Halmahera Utara.
“Kami berkomitmen untuk selalu siap membantu PLN dalam melaksanakan program penyalaan listrik. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis peningkatan ekonomi,” kata Frans.
Salah seorang warga Desa Darume, Hamlet Kahingide mengungkapkan terima kasih seraya berkata bahwa pihaknya akan menjaga dan merawat jaringan listrik tersebut.
“Kami akan memanfaatkan dengan baik akses listrik yang ada dengan menjaga dan merawat jaringan listrik PLN yang sudah terbangun agar selalu aman dan dapat berfungsi dengan baik”, kata Hamlet.
Diketahui, dari total potensi 754 pelanggan yang akan menikmati listrik dari PLN di tujuh desa tersebut, 165 pelanggan di antaranya telah berhasil dinyalakan listriknya.
Adapun tujuh desa yang berhasil mendapatkan akses listrik di wilayah Kecamatan Loloda Utara ini antara lain Desa Darume, Doitia, Momojiu, Ngajam, Worimoi, Asimiro dan Apulea. Penyalaan listrik di tersebut tujuh desa itu dilakukan secara simbolis pada 14 Agustus 2021.***