
Pembangunan Jembatan Jetak di Pasuruan Dipercepat, Wamen PU: Selesai Minggu ke-2 Januari 2025
Progress penggantian pembangunan jembatan Jetak Pasuruan saat ini mencapai 89,09%.
Konstruksi Media — Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan pekerjaan Penggantian Jembatan Jetak, yang berada di Jalan Raya Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024).
Diketahui, saat ini progress fisik Penggantian Jembatan Jetak telah mencapai 89,09% dan ditargetkan selesai pada minggu ke-2 Januari 2025.
Wamen Diana meminta untuk mempercepat proses konstruksi, terlebih Jembatan Jetak berada di perlintasan utama kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang, dan sebaliknya. Sehingga, diharapkan dapat segera bermanfaat untuk memperlancar konektivitas masyarakat.
“Kalau bisa segera dipercepat untuk proses konstruksinya. Tetapi, jangan sampai mengganggu arus lalu lintas. Mohon untuk pengangkutan material dilakukan pada malam hari supaya tidak terjadi kemacetan,” ujar Diana, (29/12/2024).
Sementara, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali Gunadi Antariksa menuturkan bahwa pekerjaan konstruksi Penggantian Jembatan Jetak dilakukan mulai April 2024, dan dengan anggaran sebesar Rp9,4 miliar. Dengan kontraktor pelaksana CV Sampurno Putra.

“Jembatan Jetak dibangun sepanjang 17,3 meter. Dengan pondasi Borepile berdiameter 80 cm, dan tipe perkerasan flexible pavement. Jembatan dibangun dengan 4 lajur dengan plat lantai kendaraan tipe beton bertulang,” jelas Gunadi.
Gunadi juga menambahkan, pelaksanaan Penggantian Jembatan Jetak terbagi dalam 2 tahap. Untuk tahap 1, yaitu penggantian jembatan arah Malang – Surabaya. Sementara, untuk tahap 2, yaitu penggantian jembatan arah Surabaya – Malang.
“Saat ini, konstruksi telah memasuki tahap 2. Setelah dilakukan pemasangan girder, mudah-mudahan dapat segera dilakukan pengecoran lantai jembatan dilanjutkan dengan pengaspalan supaya bisa fungsional dan mengurai kemacetan,” papar Gunadi.

“Diharapkan, Penggantian Jembatan Jetak dapat meningkatkan konektivitas wilayah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar Pasuruan, Jawa Timur,” urai Gunadi.
Turut hadir mendampingi Wamen Diana, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah, Kepala BPPW Jawa Timur Airyn Saputri Harahap, Kepala BBPJN Jawa Timur – Bali Gunadi Antariksa, dan Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.
Baca Juga :
- Menteri Dody Terima Kunjungan Gubernur Aceh, Bahas Apa?
- Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri di Nias Utara
- Guru Besar ITS Berhasil Terapkan Bioteknologi untuk Optimasi Produksi Metabolit Sekunder
- Stasiun Pasar Senen Jadi Favorit Pemudik: Integrasi Transportasi Lancar, Perjalanan Makin Nyaman
- Di Tengah Rencana Relaksasi TKDN oleh Prabowo, Pengusaha Baja Justru Minta Penguatan