News

Sukses Lakukan Transformasi Bisnis, Krakatau Steel Bukukan Laba Bersih di 2021

Selama 2 tahun berturut perseroan berhasil mencatatkan laba dan dengan tren yang meningkat

Konstruksi Media – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan bahwa pihaknya berhasil mencatatkan laba bersih di tahun 2021 yaitu sebesar Rp891,6 miliar. Hal tersebut berdasarkan hasil laporan audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota jaringan PwC global.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, mengatakan selama dua tahun perseroan berhasil mencatatkan tren kenaikan laba. Sehingga di 2021 emiten berkode KRAS tersebut berhasil menctatakan laba bersih yang cukup signifikan.

“Selama 2 tahun berturut kami mencatatkan laba dan dengan tren yang meningkat. Laba Krakatau Steel tahun 2021 semakin membaik, meningkat 174% dibandingkan tahun 2020,” terang Silmy, belum lama ini, (6/4/2022).

Baca Juga : Produk Konstruksi Baja Siap Pasang Racikan Krakatau Steel

Ia menambahkan, torehan laba tersebut menjadi bukti bahwa perseroan berhasil menerapkan transformasi bisnis yang baik alias Good Governance.

“Ini bukti bahwa Krakatau Steel sukses melakukan restrukturisasi dan transformasi. Kami semakin yakin dengan masa depan Krakatau Steel,” bebernya.

Dari sisi penjualan, kinerja Krakatau Steel didukung dengan peningkatan penjualan sebesar 59% di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Tercatat penjualan Krakatau Steel di tahun 2021 mencapai Rp30,9 triliun dibandingkan di tahun 2020 yang sebesar Rp19,4 triliun.

Dari sisi efisensi di tahun 2021, lanjut Silmy, Krakatau Steel berhasil menurunkan variable cost sebesar 7% dan menurunkan fixed cost sebesar 10%. “Seiring dengan peningkatan kinerja, EBITDA  Krakatau Steel juga meningkat 60% menjadi sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan EBITDA tahun buku 2020 yang sebesar Rp1,09 triliun,” paparnya.

Selain itu, terang Silmy, Perseroan di tahun 2021 juga telah membayar cicilan pokok sebesar Rp3,2 triliun, sehingga total utang bank turun 7,6% dari sebelumnya Rp30,87 triliun menjadi Rp28,51 triliun. “Total aset Krakatau Steel juga meningkat 8,2% dari Rp50,03 triliun menjadi Rp54,15 triliun,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp