News

ITS Latih Masyarakat Cara Mengelola Air Limbah Domestik

Banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara pengoperasian IPAL dengan benar.

Konstruksi Media – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, salah satunya dengan membantu memberikan solusi yang tepat terhadap dalam mengelola air limbah domestik.

Kepedulian itu dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) ITS dengan memberikan pelatihan, pemeliharaan dan perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kepada pengelola air limbah domestik yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.

Ketua Tim Abmas ITS Ipung Fitri Purwanti ST MT PhD mengatakan, meskipun IPAL sudah masif digunakan, tetapi pengoperasiannya belum banyak yang sesuai dengan prosedur.

“Kami hadir untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungannya sehingga pencemaran air pun bisa diatasi,” kata Ipung Fitri, Selasa, (18/10/2022).

Dia menjelaskan, di wilayah Tuban sudah banyak menggunakan IPAL komunal, yaitu sarana pengolahan limbah cair yang dapat digunakan secara bersama, yang mana satu IPAL bisa disalurkan oleh 5 hingga 50 rumah.

“Selama satu hari, pengelola IPAL dilatih untuk mengoperasikan dan memelihara Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) yang sesuai dengan standar prosedur,” tutur dia.

Menurut Dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS ini, saluran IPAL di tempat tersebut jarang dibersihkan, sehingga berisiko terjadinya penyumbatan pada pipa IPAL. Selian itu, saluran IPAL yang tidak dibersihkan mengakibatkan terganggunya sistem pengolahan air serta kelebihan beban karena banyak sampah dan lumpur dari pemukiman warga.

Contohnya, siklus pengolahan IPAL secara anaerobik harus dibersihkan setidaknya dua hingga tiga tahun sekali. Hal itu disebabkan oleh proses anaerobik menghasilkan banyak lumpur.

Baca Juga : Rektor ITS Lantik 91 Kontributor Insinyur Tertinggi di Jatim

Dia menegaskan jika tidak dibersihkan, lumpur akan mengendap secara terus-menerus sehingga lumpur tergerus ke dalam pipa dan menyebabkan penyumbatan.

“Prosedur pemeliharaannya sederhana, tetapi berakibat fatal jika tidak dibersihkan secara berkala,” imbuh dia.

Tim Abmas ITS berikan pelatihan kepada masyarakat cara merawat dan mengelola air limbah domestik. Dok. Ist

Sebagaimana diketahui, pelatihan ini berlangsung pada 6 Oktober lalu ini merupakan undangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban. Tim Abmas ITS diundang untuk membantu optimalisasi pengolahan air limbah domestik.

“Kalau sungai dijaga kebersihannya, manfaatnya pun kembali ke kita, biota air lebih sehat dan kita terhindar dari penyakit yang berasal dari air itu,” jelas Sekretaris Departemen Teknik Lingkungan ITS tersebut.

Lebih jauh Ipung menuturkan, pelatihan yang diinisiasi oleh Laboratorium Remediasi Departemen Teknik Lingkungan ITS ini perlu diimplementasikan di daerah lain mengingat antusiasme peserta saat pelatihan.

“Kami berharap pengolahan limbah domestik dapat berjalan lebih optimal dan rutin setelah pelatihan ini,” tandas Ipung mengakhiri.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp