InfrastrukturKawasan

Waskita Karya Akselerasi Proyek Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung

Proyek Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Paket 1 ini dimulai pasca bencana tsunami tahun 2018.

Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT mendukung infrastruktur Kawasan Ekonomi dengan terus mengakselerasi progres pembangunan Pengamanan Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, Banten. Proyek ini bertujuan untuk melindungi pantai, kawasan pariwisata dan pemukiman di daerah sekitar dari abrasi saat pasang laut, serta melestarikan vegetasi daerah tersebut.

Proyek Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Paket 1 ini dimulai pasca bencana tsunami tahun 2018. Pemerintah kemudian membangun kembali kawasan ini untuk menjadi daya tarik para investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Pada Senin lalu, 8 Agustus 2022 Director of Operation II, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Bambang Rianto mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan saat agenda kunjungan kerja ke Proyek Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung untuk melihat langsung progres proyek tersebut.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nughroho mengatakan bahwa tujuan dibangunnya proyek selain melindungi garis pantai dari ancaman abrasi tentunya juga untuk melindungi jalan nasional.

Baca juga: PUPR Buka Tender Proyek Jalan Logistik IKN Nusantara, Apa Syaratnya?

“Proyek ini juga mendukung bangkitnya pertumbuhan ekonomi kawasan pariwisata,” kata Novianto melalui keterangan pers yang diterima Konstruksi Media, Kamis (11/8/2022).

Proyek Pengamanan Pantai senilai Rp249 milyar ini membutuhkan waktu pengerjaan 1080 hari. Memiliki total panjang 6,2 km dilengkapi jogging track dengan lebar 5 meter. Proyek ini akan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Saat ini progres proyek telah mencapai 51,35% dari rencana awal per akhir Juli 2022 yaitu 49,53%.

Selain itu, proyek ini bakal melewati 8 pantai yang membentang di wilayah Kabupaten Pandeglang yaitu Pantai Batu Hideung, Pantai Legon Waru, Pantai Cipenyu, Pantai Karang Meungpeuk, Muara Kalica – Pantai Bodur, Tanjung Lesung Resort, Lalassa Beach, Pantai Sacna.

Untuk informasi, sejak terjadinya bencana gempa Banten pada tahun 2018, sektor pariwisata di Banten khususnya Tanjung Lesung mengalami penurunan drastis. Menurut data PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Pandeglang sebelum gempa terjadi, kunjungan pariwisata mencapai 70 persen, namun setelah peristiwa tersebut, untuk mencapai 30-50 persen saja mereka harus berjuang dengan keras.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp