Erick Thohir Ingin BUMN Panen Rp3.000 Triliun
Ini saya rasa kita bisa buktikan. Beberapa tahun ini kita sudah melakukan hal yang baik, tidak sempurna, tetapi kita paling tidak ada pembuktian dengan fakta-fakta dengan data-data yang ada.
Konstruksi Media – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan pada tahun 2024 mendatang BUMN akan memanen keuntungan hingga Rp3.000 triliun.
Erick pun membantah anggapan perihal dirinya tidak fokus dalam menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN. Hal ini ia katakan saat menjadi bintang tamu di acara Kick Andy, dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Senin (3/7/2023).
Mantan bos Inter Milan itu mengaku tidak kaget apabila pada era demokrasi ini ada segenap elemen beramai-ramai mengkritisi pejabat mulai dari publik, pengamat, hingga media massa.
Baca juga: Erick Thohir Ajukan PMN Rp 57,9 Triliun, untuk BUMN Apa Saja?
“Karena memang kan kita pelayan publik,” ujar Erick.
Erick menegaskan, sejak awal ia memimpin Kementerian BUMN, dirinya selalu didampingi oleh tim yang kuat. Hal ini yang diklaimnya sejauh ini sudah melangkah on the track, sesuai dengan target yang dicanangkan sejak awal.
Erick lantas mengungkap target Kementerian BUMN pada tahun 2024 ialah meraup keuntungan Rp3.000 triliun.
“Pendapatan ya sebelum pajak sebelum bunga itu Rp 600 triliun dan laba Rp 250 triliun dan dividen, kita berharap, karena ini kan harga komoditas turun semua, itu Rp 80,2 triliun,” ucapnya.
Artinya, lanjut Erick, dengan harga komoditas turun maka dividennya tahun ini ditargetkan akan sama.
Baca juga: Sarinah Raih Penghargaan Arsitektur Terbaik 2023, Erick Thohir Puji Airmas Asri Indonesia
“Ini kita yang jaga,” ucapnya menambahkan.
Erick menekankan, sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) maka dirinya akan membuktikan semuanya berdasar kinerja terbaik. Terlebih, Menteri BUMN jarang yang menjabat sampai dua periode.
“Ini saya rasa kita bisa buktikan. Beberapa tahun ini kita sudah melakukan hal yang baik, tidak sempurna, tetapi kita paling tidak ada pembuktian dengan fakta-fakta dengan data-data yang ada. Saya yakin bahwa terlepas daripada asumsi dan persepsi, saya tetap fokus kerja,” ujar Erick Thohir.
Baca artikel lainnya:
