Rakernas MTI 2023, Mencermati Agenda Transportasi Capres dan Cawapres Indonesia
Salah satu isu yang diangkat yaitu mengenai bagaimana secara umum para capres dan cawapres menempatkan transportasi sebagai bagian integral dari program pembangunan nasional.
Konstruksi Media – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) kembali digelar untuk konsolidasi organisasi mewujudkan program kerja MTI baik yang ada di pusat maupun wilayah. Hajatan akbar ini bakal digelar di Hotel Pullman, Jakarta Barat, 6-7 Desember 2023.
Pada Rakernas MTI ke-28 kali ini menghadirkan tema “Sinergi Mewarnai Kemajuan Transportasi Indonesia” melalui kontribusi nyata terhadap strategi pembangunan transportasi para calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Republik Indonesia Tahun 2024-2029. Tema ini sekaligus sebagai cara untuk mencermati agenda transportasi calon presiden dan calon wakil presiden.
Sekretaris Jenderal MTI sekaligus Ketua Pantia Rakernas Dr. Ir. Haris Muhammadun, ATD., M.M., IPU. mengatakan, ada dua agenda yang akan digelar pada Rakernas MTI ke-28, untuk agenda pertama akan dilakukan penyampaian visi transportasi ketiga capres dan cawapres, yakni Anies Baswedan-Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
“Ketiga pasangan tersebut akan kita dengarkan visi transportasinya, Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah disampaikan, nanti para capres dan cawapres akan menjelaskan mengenai isu-isu yang kita angkat,” kata Haris kepada Konstruksi Media, belum lama ini.
Baca juga: MTI: Potensi Pendapatan dari Penunggak Pajak Motor Capai Rp180 Triliun
Ia mengatakan, ada 12 isu yang dijadikan KAK untuk dibedah oleh para capres dan cawapres. Isu tersebut, kata Haris, merupakan hal yang menjadi permasalahan masyarakat tranportasi yang mesti dicarikan solusinya.
“Salah satu isu yang kita angkat yaitu mengenai bagaimana secara umum para capres dan cawapres menempatkan transportasi sebagai bagian integral dari program pembangunan nasional, selaras dengan program lainnya seperti ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, budaya dan bidang lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, satu hari pertama akan fokus membahas 12 isu transportasi dengan capres dan cawapres. Pagi untuk urutan pertama, setelah makan siang nomor urut dua dan setelah makan malam untuk nomor urut tiga.
“Kita di sini bukan debat, para capres dan cawapres menyampaian visi transportasi, kita mencarikan solusi untuk permasalahan transportasi di Indonesia,” ucap Haris.
Sementara itu, kata dia, agenda hari kedua, diberikan kesempatan kepada dewan pakar yang terdiri dari sembilan professor.
“Kita mintakan rumusan serta hal lain hasil dari pemaparan capres dan cawapres di hari pertama,” kata dia.