News

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di KIPP IKN Nusantara

Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang konstruksinya sedang dibangun dan sisanya sebanyak 4 unit akan segera dibangun.

Konstruksi Media – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau langsung proses pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara.

Presiden berharap pembangunan rumah jabatan menteri bisa berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan dan tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon di lingkungan kompleks perumahan tersebut.

Pada kegiatan itu Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mendampingi dan memberikan penjelasan secara langsung kepada Presiden Jokowi mengenai progres pembangunan RTJM. Selain itu juga memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman dan pohon yang akan ditanam di sekitar lingkungan rumah jabatan menteri tersebut.

Baca juga: Pembangunan RS UPT Vertikal di Kota Makassar Senilai Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi juga melihat-lihat sejumlah ruangan yang ada di rumah jabatan menteri tersebut seperti area kedinasan dan ruang keluarga serta para pekerja yang sedang menyelesaikan konstruksi di lapangan. Saat meninjau bagian halaman depan rumah Presiden  juga meminta agar lebih banyak pohon yang ditanam agar rumah tapak jabatan Menteri lebih asri dan hijau.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyatakan, pihaknya meminta kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. kerjasama operasi (KSO) dengan PT. Ciriajasa Engineering Consultant (CEC) untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan hunian tersebut. Sedangkan paket Manajemen Kontruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero)-PT. Indah Karya (Persero)-PT. Surya Perkasa Raya KSO.

“Progres pembangunan masih sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan kami akan menanam pohon lebih banyak agar rumah jabatan menteri ini hijau dan meminimalisir penebangan seperti konsep pembangunan IKN yakni forest city,” jelas Iwan.

Sebagai informasi, sebanyak 36 unit rumah jabatan Menteri akan dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di lokasi KIPP IKN tepatnya di Persil 104 sebanyak 24 unit dan Persil 105  sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitasnya. Proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu dan diharapkan selesai bulan awal Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia

Sebagai langkah penyesuaian desain bangunan terhadap kontur lahan yang ada serta untuk efisiensi cut and fill, maka rumah tapak jabatan menteri menggunakan dua tipologi rumah yakni tipe upslope digunakan pada kondisi elevasi area belakang rumah lebih tinggi dari jalan dan tipe downslope yang digunakan pada kondisi elevasi area belakang rumah lebih rendah dari jalan.

“Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang konstruksinya sedang dibangun dan sisanya sebanyak 4 unit akan segera dibangun. Ada dua tipe rumah jabatan Menteri yakni Downslope sebanyak 11 unit dan Upslope 25 unit dan kami harap semua proses konstruksi bisa selesai tepat waktu,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Presiden ke IKN Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp