ENERGI

PLN Resmikan Sistem Kelistrikan di Lombok

Infrastruktur kelistrikan ini akan mendukung perekonomian masyarakat serta pengembangan Destinasi Super Prioritas Mandalika

Konstruksi Media – Upaya mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas Mandalika dan kesuksesan gelaran MotoGP Mandalika 2022 seri kedua, PT PLN (Persero) meresmikan empat Proyek Strategis Nasional yang memperkuat sistem kelistrikan Pulau Lombok.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan empat proyek transmisi jaringan ini nantinya akan mengalirkan listrik ke wilayah Mataram dari PLTMGU Lombok Peaker.

Ia menambahkan, keempat infrastruktur kelistrikan yaitu Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV PLTMGU Lombok Peaker – Gardu Induk Switching Mataram, Gardu Induk 150 kV Switching Mataram, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Mataram Incomer, dan Gardu Induk 150 kV Mataram selesai dibangun dengan menyerap investasi sebesar Rp 500 Miliar.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN mampu mencerminkan perkembangan teknologi digital. Selain itu, katanya perlu juga melakukan efisiensi operasional dalam penyediaan tenaga listrik guna mewujudkan tercapainya PLN sebagai perusahaan kelistrikan nomor 1 di Asia Tenggara.

Baca Juga : WIKA Terapkan BIM di 50 Proyek Pembangunan

“Seperti yang kita ketahui, Lombok memiliki potensi pariwisata yang besar dengan kawasan destinasi super prioritas Mandalika. Apabila dapat dimanfaatkan dengan baik dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, maka sektor pariwisata Lombok dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat,” terang Darmawan saat meresmikan langsung Gardu Induk 150 kV Mataram, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

PLN Resmikan Infrastruktur Kelistrikan di Lombok. Dok. PLN

PLN sangat mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Mandalika sebagai primadona pariwisata dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Lombok. Pembangunan pembangkit dan jaringan transmisi tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik untuk rumah tangga, perkantoran dan khususnya industri pariwisata di Pulau Lombok.

“Lima sampai tujuh tahun yang lalu, masyarakat mungkin belum puas dengan kondisi kelistrikan di Lombok. Sekarang dengan telah beroperasinya sistem Ring Lombok, masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik dan semakin mendukung iklim investasi pariwisata dan perindustrian di Lombok,” terang Darmawan.

 

Ia berharap dengan adanya pasokan listrik yang memadai bagi masyarakat mampu mendukung perubahan pola produksi dan konsumsi masyarakat di era saat ini.

“Kami dituntut untuk menyediakan listrik yang andal, listrik menyala 24 jam, dengan kualitas yang lebih baik,” tutup Darmawan.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button