imported

Penuhi Kebutuhan BBM untuk IKN, PUPR Teken Kerja Sama dengan Pertamina Patra Niaga

Kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga sangat penting untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar IKN sesuai target yang telah ditetapkan.

Konstruksi Media – Untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis H. Sumadilaga dengan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Park Hyatt, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, saat ini Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan pembangunan berbagai infrastruktur dasar Tahap I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara dengan progres lebih dari 55 persen.

Baca juga: Kolaborasi Otorita IKN dengan Microsoft, Wujudkan Ibu Kota dengan Konsep Smart City

“Untuk memastikan pembangunan IKN Tahap I ini dapat berjalan lancar, tentunya memerlukan dukungan energi, salah satunya yaitu Bahan Bakar Minyak yang kebutuhannya akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kuantitas pelaksanaan Pembangunandi IKN, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun investasi,” kata Sekjen Zainal Fatah.

Ia mengatakan, kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga sangat penting untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar IKN sesuai target yang telah ditetapkan.

“Sekali lagi kami ucapkan Terima kasih. Dengan kerjasama yang baik ini, Insya Allah kita dapat bekerja dengan cepat. Perjanjian kerjasama ini nanti akan ditindak lanjuti dengan perjanjian-perjanjian teknis karena yang beroperasi di lapangan adalah para kontraktor yang dibayar dengan APBN,” kata Zainal Fatah.

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga mengatakan, kebutuhan BBM untuk mendukung penyediaan alat-alat berat pada pembangunan infrastruktur IKN diperkirakan sekitar 4 juta liter per bulan.

“Dengan kebutuhan itu tentu saja membutuhkan dukungan supply chain bukan hanya material dan peralatan, tetapi juga kepastian bahan bakar untuk alat-alat tersebut,” kata Danis Sumadilaga.

Baca juga: PUPR Dorong Penyediaan Hunian Layak Huni di IKN Nusantara

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberi kepercayaan dalam mendukung pembangunan IKN yan merupakan proyek utama dan strategis yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia.

“Sebenarnya suplai BBM sudah dilakukan kepada para kontraktor di IKN kurang lebih 400 kilo liter per bulan. Harapannya dengan MoU ini para kontraktor semakin mendapatkan keyakinan untuk terjamin suplainya selama proyek,” kata Maya Kusmaya.

Hadir dalam acara jajaran Satgas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara serta jajaran Direksi PT Pertamina Patra Niaga.

Artikel Terkait

Back to top button