INFO

PT PP Raih Kontrak Baru Rp13,48 T Hingga September 2021

Konstruksi Media – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih kontrak baru senilai Rp13,48 triliun hingga akhir September 2021. Jumlah tersebut meningkat 14,62 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan September 2020 sebesar Rp11,76 triliun.

“Kontrak dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru perseroan dengan kontribusi 59 persen, disusul pemerintah sebesar 32 persen, dan lainnya 9 persen,” kata Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021.

Yuyus menambahkan, berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, kontrak baru yang diraih PT PP meliputi jalan dan jembatan 47,99 persen, gedung 35,91 persen, irigasi 6,09 persen, pelabuhan 5,20 persen, industri 2,01 persen, bandara 1,48 persen, pembangkit listrik 0,74 persen, serta migas 0,58 persen.

Adapun, proyek yang dikantongi PT PP sampai September 2021, seperti Junction Dawuan Tol senilai Rp825 miliar, Pegadaian Tower Rp594 miliar, Dredging Benoa Rp583 miliar, Gedung Kejaksaan Agung RI Rp500 miliar, dan Kantor Gubernur Papua Rp357 miliar. Kemudian, proyek lainnya yakni Labuan Bajo Airport Building Rp357 miliar, Jalan KIT Batang Fase 1.4 senilai Rp350 miliar, penataan Pura Besakih Rp344 miliar, Mandalika Infrastructure Fase 2 Rp342 miliar, dan Infrastruktur Kabupaten Alor Rp271 miliar.

“Itu belum termasuk proyek RS Banten Rp 241 miliar, Taman Ismail Marzuki Phase 3 senilai Rp 226 miliar, Irigasi Bintang Bano Rp 212 miliar, serta pekerjaan tambahan Jalan Tol Manado-Bitung sebesar Rp 208 miliar,” ucap Yuyus.

PT PP, kata dia, akan fokus terhadap proyek-proyek strategis peerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini bertujuan untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru tahun ini.

“PT PP tetap menjalankan strategi yang telah disusun sebelumnya,” ujar Yuyus.

Sementara, untuk strategi jangka pendek, PT PP akan terus mempertahankan peningkatan kapabilitas perusahaan di sektor infrastruktur, gedung, jalan dan jembatan, serta infrastruktur air, pelabuhan, dan bandara.

“Begitu pula pada sektor engineering, procurement, and construction (EPC), PT PP bakal terus melakukan ekspansi pada sektor energi baru dan terbarukan (EBT),” tuturnya.

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp