Kosntruksi Media – Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Destiawan Soewardjono merasa optimis menyambut tahun 2022, khususnya sektor infrastruktur. Ia mengatakan, Waskita mendapatkan booster dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,9 triliun pada akhir 2021 lalu.
“Kami kemudian lakukan rights issue karena ada saham pemerintah dan saham publik dan kami sudah melaksanakan. Sehingga di akhir tahun 2021 kami mendapatkan cash money itu fresh money Rp7,9 triliun, kemudian rights issue sebesar Rp1,54 triliun,” kata Destiawan dalam Infrastructure Outlook 2022 CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Ia mengatakan, Waskita Karya juga menerima PMN pada 2022 sebesar Rp3 triliun. Dana tersebut, kata Destiawan, dimanfaatkan sebagai modal kerja menyelesaikan tujuh ruas tol di Indonesia, baik di wilayah Jawa maupun di wilayah Sumatera.
Baca juga: Rusun ASN KKP di Sorong Papua Senilai Rp18,1 Miliar
“Ada tujuh ruas tol yang diharapkan pada akhir 2022 akan selesai. Mudah-mudahan bisa selesai pada pertengahan 2022, membantu pendapatan Waskita dan mengurangi beban pinjaman karena pendapatan dari ruas-ruas itu sudah diperoleh,” ucap Destiawan.
Lebih lanjut, kata Destiawan, Waskita siap dilibatkan dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN), mulai dari proyek gedung, proyek pembangunan jalan raya, hingga proyek pengairan.
“Kami harapkan bisa segera dan Waskita bisa berpartisipasi di dalam pembangunan IKN,” ujarnya.
Ia mengatakan, target Waskita adalah proyek pemerintah dengan anggaran yang masih tinggi dan optimis akan memperoleh proyek yang akan dieksekusi pemerintah.
“Sehingga akan menambah pendapatan, juga menambah kontrak baru yang akan diperoleh Waskita,” ucap Destiawan.
Baca artikel selanjutnya:
