
Konstruksi Media – Keindahan sebuah bangunan dapat dilihat dari desain dan material yang digunakannya. Belakangan desain bangunan gedung banyak yang menggunakan fasad di bagian luar agar terkesan indah.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, fasad kini banyak digunakan di bagian dalam dan banyak ide kreatif dari pabrikan membuat fasad yang tadi polos menjadi bermotif dengan menggunakan bahan material ACP (Alumunium Composite Panel).

Dalam gelaran pameran produk material konstruksi terbesar (IndoBuildTech 2024) di ICE BSD yang diikuti lebih dari 500 brand dari dalam dan luar negeri. Terdapat salah satu booth yang banyak dikunjungi peserta pameran menjadi menarik perhatian pengunjung.
Booth tersebut yakni booth PT Trio Jaya Steel (TJ Steel) yang menampilkan produk-produk material baja yang dimodifikasi menjadi estetik. Produk tersebut dari baja plat yang di laser cutting dengan berbagai motif wajah selebriti, pemain basket, hewan hingga pemain bola seperti Cristiano Ronaldo.
Kebanyakan pengunjung yang mampir ke booth sangat tertarik dengan desain-desain yang ditampilkan TJ Steel.

Konstruksi Media berkesempatan berbincang dengan Director TJ Steel yakni Handi Hariadi.
Dia mengatakan keikutsertaan dalam kegiatan ini untuk mengenalkan lebih jauh kehadiran TJ Steel kepada masyarakat luas.
“Sebenarnya kami hadir sejak tahun 2014 laku, dan telah mendirikan pabrik yang berlokasi di Teluk Naga, Tangerang. Dan kami juga baru selesai mengerjakan permintaan motif pada sayap Garuda (jasa perlubangan pada sayap Garuda) yang dipasang di Ibu Kota Nusantara (IKN),” terang Handi, Kamis, (08/08).

“Kami mengerjakan perlubangan pada sayap-sayap burung Garuda yang didesain oleh I Nyoman Nuarta. Kurang lebih ada 10.000 lembar dengan ukuran 1 meter x 4 meter dengan waktu sekitar 4-5 bulan,” ucap dia.
Menurut dia, pekerjaan cukup sulit, karena material yang digunakan plat corten steel. Di mana plat baja tersebut yang memiliki komposisi khusus dan sangat anti karat, material seperti ini banyak digunakan di luar negeri seperti yang digunakan di jembatan New York, Amerika Serikat.
Dia melanjutkan, bisa dikatakan saat ini teknologi dengan laser cutting dan perforated art metal sedang banyak digunakan dan diaplikasikan di bangunan-bangunan rumah maupun gedung.
“Lebih simpel ya kalau menggunakan laser cutting steel, dan sesuai dengan motif yang diinginkan oleh konsumen. Mereka juga bisa melukis wajah mereka di atas plat baja dan dipajangnya,” bebernya.
Meski begitu, dirinya mengakui untuk bahan baku material baja tidak mengalami kesulitan. Karena semuanya dipasok dari dalam negeri.
“Bahan baku kita dari Krakatau Steel (PT Krakatau Steel), juga ada beberapa dari pabrikan baja nasional. Bisa dibilang TKDN kami mencapai 95%, dan seluruh pekerjanya dalam negeri. Di pabrik sendiri saat ini ada sekitar 150-200 karyawan yang stay, beda lagi kalau ada proyek seperti suplai sayap Garuda di IKN kemarin, dan itu kita harus menambah tenaga kerja lagi,” imbuhnya.
Baca Juga :
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan
- KAI Dorong Transportasi Berkelanjutan, Dirut Paparkan Strategi di FEB UI