KAI Ganti Rel Baru Sepanjang 495.562 Meter dan 210 Wesel Selama 2024

Konstruksi Media – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan penggantian material prasarana rel sepanjang tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keandalan operasional dan pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia.

Selama tahun 2024, KAI berhasil mengganti rel baru sepanjang 495.562 meter. Selain itu, sebanyak 61.008 meter rel cascading juga diganti untuk meningkatkan stabilitas jalur. Tak hanya itu, 24.007 batang bantalan sintetis telah dipasang, serta tambahan balas sebanyak 251.565 meter kubik turut memperkuat infrastruktur rel.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional, KAI juga mengganti 210 unit wesel baru dan 24 unit wesel cascading. Wesel, yang merupakan komponen penting dalam memungkinkan kereta berpindah jalur dengan aman, menjadi prioritas utama dalam perawatan prasarana.

Komitmen Keselamatan dan Keandalan Operasional

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa langkah penggantian material prasarana ini merupakan strategi KAI untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan keandalan perjalanan kereta api.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan serta keselamatan pelanggan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung transportasi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Anne.

Anne juga menegaskan bahwa seluruh proses penggantian dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang telah teruji. Langkah ini menjadi respons terhadap meningkatnya frekuensi perjalanan, kecepatan kereta api, dan tuntutan on-time performance (ketepatan waktu).

“Perawatan prasarana adalah aspek strategis yang kami lakukan secara berkelanjutan. Dengan menjaga keandalan infrastruktur, KAI ingin terus menghadirkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan dapat dipercaya,” tambahnya.

Program peremajaan ini mencerminkan komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang lebih baik di tengah meningkatnya kebutuhan transportasi publik. Dengan infrastruktur yang andal, KAI berharap dapat terus meraih kepercayaan masyarakat sekaligus berkontribusi dalam menciptakan sistem transportasi massal yang berkelanjutan di Indonesia. (***)