imported

IISIA Beberkan Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN Nusantara

Pembangunan IKN dilaksanakan dalam 5 tahap sesuai UU Ibu Kota Negara yang akan berlangsung dari tahun 2022 hingga 2045.

Konstruksi Media – Ketua Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Purwono Widodo mengatakan, seluruh tahapan untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan baja hingga 9,5 juta ton. Sementara itu, pada tahap awal membutuhkan sebanyak 700 ribu ton baja.

“IKN itu kalau sampai tahap 5, tahap 5 itu tahun 2045, sampai selesai itu butuh bajanya 9,5 juta ton,” kata Purwono Widodo di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Menurut dia, pembangunan IKN tahap awal membutuhkan 500 ribu hingga 700 ribu ton baja. Kemudian, meningkat pada tahap pembangunan selanjutnya dengan jumlah lebih dari 1 juta ton.

“Jadi, per tahun itu untuk tahap awal mungkin 500-700 ribu ton. Untuk yang berikutnya baru itu di atas sejuta ton. Asosiasi dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah bekerja sama untuk merealisasikan permintaan baja dalam pembangunan IKN,” jelasnya.

Baca juga: ZINIUM dan KENCANA Hadirkan Solusi Baja Ringan di Tengah Menjamurnya Produk “Banci”

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel itu mendorong agar pemerintah selalu menggunakan baja yang diproduksi dalam negeri untuk mendukung pembangunan IKN.

“Kalau ditanya tahun ini targetnya seperti apa, kita masih optimis karena biasanya spending dari pemerintah kepada proyek itu di dua bulan terakhir dikejar, supaya tidak lompat tahun. Jadi kita masih optimis,” ucap Purwono.

Untuk informasi, pembangunan IKN dilaksanakan dalam 5 tahap sesuai UU Ibu Kota Negara yang akan berlangsung dari tahun 2022 hingga 2045. Pembangunan ibu kota baru ini merupakan salah satu proyek prioritas strategis yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024.

Artikel Terkait

Back to top button