Kementerian Keuangan Gelontorkan Anggaran Rp5 Triliun Buat Bangun IKN
Pada tahun 2022 membutuhkan Rp5 triliun, sudah dapat. DIPA-nya masing-masing dirjen.
Konstruksi Media – Kabarnya, Kementerian Keuangan telah menyetujui dan meneken anggaran yang akan digunakan untuk memulai pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) pada tahun 2022. Anggaran tersebut segera diterima Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada pekan ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan di IKN secara bertahap. Nantinya, kata dia, kontrak pekerjaan akan dilakukan melalui multi years contract (MYC).
Dalam usulan yang diberikan Kementerian PUPR, biaya pembangunan IKN yang dimulai 2022 hingga 2024 diproyeksikan membutuhkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp43,73 triliun.
Baca juga: PUPR Siapkan Hunian Bagi Pekerja Konstruksi di IKN Nusantara
Jumlah tersebut terbagi atas pembangunan pada 2022 Rp5,07 triliun, 2023 dengan biaya Rp20,47 triliun dan 2024 senilai Rp18,18 triliun.
“Pada tahun 2022 membutuhkan Rp5 triliun, sudah dapat. DIPA-nya masing-masing dirjen,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya telah membahas terkait dengan kebutuhan dana tersebut dengan Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Kementerian Keuangan telah menyetujui usulan anggaran tersebut dan akan segera dikucurkan dalam waktu dekat. “Kemarin kita sudah bahas dengan Kemenkeu, biasanya setelah itu 5 hari sudah bisa,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
- Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
- Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
- Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS
