Deretan Investor Kakap, Pelopor Pembangunan IKN Senilai Rp41 Triliun
10 perusahaan ini bisa dibilang para konglomerat di Indonesia yang memang punya track record dan memiliki sebuah jiwa kontribusi kepeloporan untuk membangun IKN.
Konstruksi Media – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dr. Agung Wicaksono, M.Sc., M.B.A., mengungkap sejumlah investor “kakap” yang bisa juga disebut sebagai pelopor, setelah terlibat dalam pembangunan Smart City IKN Nusantara pada tahun 2023 ini.
Ia menuturkan, pada tahun 2023 sedikitnya terdapat 23 investor pelopor telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek di IKN, dengan nilai investasi non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp41 triliun.
Adapun groundbreaking proyek di IKN sudah dilakukan tiga kali pada September 2023, November 2023, dan Desember 2023, di mana ketiga kegiatan tersebut selalu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Wujudkan Liveable and Lovable City, Otorita IKN Luncurkan Blue Print Kota Cerdas Nusantara
“Para pionir yang telah melaksanakan groundbreaking dari tiga kegiatan dengan total nilai investasi yang merupakan non-APBN itu senilai Rp41 triliun. Total pertama ada empat investor, yang kedua sembilan investor, dan yang ketiga 10 investor,” kata Agung saat menjadi pembicara dalam agenda media briefing melalui paltform Zoom, dipantau dari Jakarta pada Jumat (29/12/2023).
Dalam catatan Agung, investor pelopor yang sudah melakukan groundbreaking pada September 2023 di IKN, masih didominasi oleh para investor domestik atau dari dalam negeri. Tiga di antaranya adalah Vasanta Innopark Hotel, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Pelatihan Sepak Bola Internasional oleh FIFA.
Kemudian, terlibat awal pembangunan IKN yakni 10 perusahaan yang sangat bonafide, yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara seperti Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama Group, hingga Alfamart.
“10 perusahaan ini bisa dibilang para konglomerat di Indonesia yang memang punya track record dan memiliki sebuah jiwa kontribusi kepeloporan untuk membangun IKN,” tutur Agung.
Nilai investasi pada groundbreaking tahap I September 2023 oleh 4 investor dan LSM mencapai Rp23,1 triliun atau menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini.
“Setelah groundbreaking September 2023 langsung berlanjut pembangunan Hotel Nusantara bintang lima yang pada bulan Desember 2023 ini progresnya sudah 35%. Ini menunjukkan bagaimana kepercayaan mereka dan komitmen mereka dalam pembangunan IKN,” ujar Agung.
Baca juga: Satgas Tambang Bentukan Bambang Susantono Siap Tangani Ilegal Mining di IKN
“Jadi ini real investasi, betul-betul masuk. Kalau tidak masuk, mereka tidak akan membangun,” ucap Agung lagi menegaskan.
Ia melanjutkan, selain Konsorsium Nusantara, OIKN juga menggandeng perusahaan-perusahaan properti yang paling bonafide di Indonesia, yaitu Pakuwon Group, yang dinilai sangat visioner setelah sempat terlibat dalam pembangunan kawasan Tunjungan Plaza di Surabaya, Gandaria City, Kota Kasablanka, dan Blok M Plaza di Jakarta.
“Dengan mereka masuk ke IKN, Pakuwon ingin menunjukkan tajamnya visioner yang mereka miliki,” ucapnya.
Pakuwon melakukan groundbreaking pada tahap II November 2023, bersamaan dengan peletakan batu pertama tanda pembangunan Rumah Sakit Hermina, Jakarta Intercultural School (JIS), Mayapada Hospital, Astra International yang terlibat dalam relokasi sekolah, Bandara VVIP IKN, Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Bank Indonesia, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 Mw oleh PT PLN (Persero).
Nilai investasi groundbreaking tahap II pada November 2023 oleh 9 investor dan lembaga pemerintahan itu mencapai Rp13,1 triliun.
Pada groundbreaking tahap III Desember 2023, OIKN berhasil menggandeng The Pakubuwono Development, yang tak lain adalah kelompok dari Agung Podomoro Land. The Pakubuwono Development akan membangun Pakubuwono Nusantara.
“Yang ketika kunjungan ada Presiden Joko Widodo dan Ridwan Kamil, dinilai konsep green building yaitu 9. Bahkan, presiden menyebut 10 karena (Pakubuwono) betul-betul mengedepankan green building,” katanya.
Dalam groundbreaking tahap III juga melibatkan Aqua yang membangun miniatur hutan tropis, Kementerian PUPR dan Kementerian LHK yang berkolaborasi melakukan penghijauan dan rehabilitasi, Kementerian Kesehatan dengan membangun rumah sakit, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk serta Balikpapan Superblock dan BSH membangun mixed used. Lalu, Bluebird membangun kantor dan layanan transportasi, ada juga kantor pusat Polri dan Komando Distrik Militer.
10 investor dan lembaga pemerintah yang turut serta dalam groundbreaking pembangunan IKN tahap III pada Desember 2023 memberikan estimasi nilai investasi mencapai Rp5,9 triliun.
“Inilah perusahaan-perusahaan skala besar konglomerat yang mewujudkan investasi awal di IKN,” kata Agung Wicaksono.