Menhub Dorong Pemulihan Sektor Transportasi pasca Pandemi Covid-19
Ke depan masih ada sejumlah pekerjaan rumah di sektor transportasi yang harus dituntaskan, seperti peningkatan konektivitas, keselamatan transportasi, dan integrasi antarmoda di seluruh Indonesia.
Konstruksi Media – Kementerian Perhubungan terus berupaya mendorong sektor transportasi untuk bangkit lebih cepat setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022. Diketahui, dalam Harhubnas 2022 ini mengambil tema Bangkit Maju Bersama yang digelar di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan. Tentunya ini menjadi perwujudan paradigma pembangunan yang dilakukan tidak hanya berfokus di pulau Jawa (Jawa Sentris) tetapi Indonesia Sentris.
“Artinya, melalui sinergi dan kolaborasi bersama antar insan perhubungan di seluruh Indonesia, maka segala tantangan akan lebih mudah untuk dihadapi,” ujar Menhub Budi, sebagaimana diberitakan, Selasa, (20/9/2022).
“Kita tidak akan bangkit lebih cepat kalau tidak bersama-sama,” sambungnya.
Menurutnya, sektor transportasi sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Meski begitu, pihaknya terus berupaya melakukan pemulihan sektor transportasi dan mulai menunjukkan hasil positif.
Baca Juga : Menhub Dorong Swasta Bentuk Badan Usaha Pelabuhan
Beberapa capaian positif hingga September 2022 ini, diantaranya yakni Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor transportasi mampu tumbuh 21,27% di kuartal kedua tahun 2022 dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44%.
Kemudian, pengelolaan kembali ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna kepada NKRI menjadi suatu langkah maju atas pengakuan internasional terhadap ruang udara Indonesia.

“Pencapaian ini harus kita syukuri bahwa di tengah tantangan yang dihadapi, sektor transportasi dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi Indonesia,” ujar Menhub.
Menhub menuturkan, ke depan masih ada sejumlah pekerjaan rumah di sektor transportasi yang harus dituntaskan, seperti peningkatan konektivitas, keselamatan transportasi, dan integrasi antarmoda di seluruh Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, Kota Palembang dinilai menjadi contoh daerah di luar Jawa, yang telah memiliki angkutan massal yang lengkap dan terintegrasi antara LRT, BRT Trans Musi, angkot feeder dan angkutan lainnya.
Usai melakukan upacara, Menhub bersama Gubernur Sumsel Herman Deru dan Walikota Palembang H. Harnojoyo menuju Stasiun LRT Ampera, untuk membagikan kartu elektronik LRT Sumsel secara gratis kepada para penyandang disabilitas. Hal ini merupakan komitmen dari Kemenhub untuk menyediakan angkutan massal yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti: Ibu hamil, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota DPR dan DPRD RI, jajaran Kemenhub, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota, operator transportasi, dan stakeholder terkait lainnya.
Baca Artikel Selanjutnya :