Potensi Melimpah, Babel Bakal Kembangkan Listrik Thorium
Konstruksi Media – Provinsi Bangka Belitung merupakan wilayah dengan sumber daya thorium yang melimpah sehingga hal tersebut dapat diberdayakan dengan dimanfaatkan sebagai pembangkit energi.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi mengatakan, dengan kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di wilayahnya akan membuat tarif listrik turun, efisien, dan ramah lingkungan sehingga menguntungkan bagi masyarakat maupun industri di Bangka Belitung.
- Menko AHY dan Menteri Dody Bahas Rencana Bangun Tanggul Laut
- ITS bersama Coca-Cola Europasific Indonesia Gelar Kompetisi WasteTrack 2024
- Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Baru Menuju 3 Kota Besar
Erzaldi meyakini bahwa dengan adanya PLTT tersebut, pertumbuhan ekonomi di Babel akan meningkat. Hal itu lantaran dengan tarif listrik yang murah akan menjadi daya saing yang dimiliki Indonesia di era global saat ini.
“Sehingga saya harap para peneliti berperan untuk meyakinkan agar kehadiran PLTT betul-betul dapat diterima masyarakat, dan juga meyakinkan pemerintah pusat bahwa kehadiran PLTT merupakan suatu keharusan, energi terbarukan yang murah, efesien dan berwawasan lingkungan,” ujar Erzaldi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/9/2021).
Senada dengan Erzaldi, Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo juga mengatakan, thorium merupakan masa depan untuk Indonesia, dengan berbagai keunggulan yakni aman, murah, dan ramah lingkungan.
“Ke depan setelah penelitian survei ini tahap selanjutnya ada sinergitas antara UNS, UBB, dan ThorCon International Pte. Ltd selaku pihak yang berencana pengembangan PLTT di Babel,” ucapnya.
Ditambahkan, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UBB Sri Rahayu yang Rektor UBB menyebut pihaknya mendukung pembangunan ini dikarenakan potensi thorium yang melimpah di Babel. Selain itu, thorium akan dimanfaatkan dan digunakan untuk menggantikan penggunaan batu bara.
Dari segi ekonomi, dengan adanya PLTT di Babel juga akan berpotensi menurunkan tarif listrik. Ini membawa dampak positif bagi industri elektronik berbasis IT.***