CAFEO 41 Fantastik, Dewan Teknologi Filipina Undang PII Hadiri World Engineering Day 2024
Puas dengan CAFEO 41 di Bali, Dewan Teknologi Filipina Romulo Agatep mengundang perwakilan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menjadi pembicara dalam event World Engineering Day 2024.
Konstruksi Media – Dewan Teknologi Filipina atau Philippine Technological Council (PTE) Romulo Agatep memuji peran asosiasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang dinilai berhasil menjadi tuan rumah event Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41 di Bali.
Menurut Romulo Agatep, PII dan AFEO sebagai pihak penyelenggara acara, telah bekerja dengan baik sehingga sukses menyiapkan event tahunan ini secara rapih. Padahal, jumlah peserta yang datang dari Asia Tenggara, terbilang tidak sedikit.
“Kami dari Filipina sangat terkesan dengan apa yang dikerjakan oleh PII terutama ketika di bandara kedatangan kami disambut dengan baik. Saya ingin memberi selamat kepada PII sebagai penyelenggara karena sudah benar-benar menyiapkan event ini dengan baik. Fantastik,” kata Romulo Agatep saat diwawancarai di The Westin, Nusa Dua, Bali, dikutip Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Tiga Poin Penting Penandatanganan MoU PII dengan CSE Dalam Event CAFEO 41 di Bali
Romulo mengaku pernah menginjakkan kaki di Bali, sekitar 20 tahun lalu. Ia melihat banyak perubahan signifikan di Pulau Dewata, tidak lagi terlihat “tradisional” atau bisa dibilang, kini Bali memiliki wajah berbeda.
“Sekarang Bali sudah sangat modern dan semua fasilitas mengikuti perkembangan zaman. Saat pertama kali saya hadir dalam forum seperti ini, saya masih insinyur muda. Sekarang saya benar-benar terkesan dengan perkembangannya. Orang-orang yang saya temui 20 tahun lalu dan hari ini kita bertemu lagi di forum yang sama, namun membawa misi yang berbeda dan tentunya lebih baik,” kata dia.
Adapun CAFEO ke-41 di Bali tahun 2023 ini mengusung pembahasan dengan tema besar “Blue Economy & Green Energy” di kawasan ASEAN. Romulo pun merasa sangat senang dapat berdiskusi dengan para engineer atau insinyur di kawasan ASEAN.
Romulo pun dengan tangan terbuka mengundang rekan-rekan PII untuk menghadiri event World Engineering Day pada Maret 2024, yang rencananya bakal diselenggarakan di Filipina. Acara ini sudah diakui oleh UNESCO.
“Mungkin kita bisa menyelenggarakan CAFEO di Filipina dan semoga PII bisa hadir. Dan apabila pembicara di CAFEO tahun ini yang membawa inovasi terkait Blue Economy & Green Energy, kami sangat terbuka apabila mereka juga mau menjadi pembicara di World Engineering Day di Filipina,” tuturnya.
Baca juga: Harapan Megawati ke PII: Lahirkan Para Insinyur yang Bisa Menjadi Pelopor
Berkaitan dengan event di Bali, 65 engineer asal Filipina berhasil mendapatkan sertifikat ASEAN Engineriing Register (AER). Acara pemberian sertifikat itu terlihat sangat ramai karena kebanyakan dari para insinyur Filipina, membawa keluarganya.
“Yang mendapatkan sertifikat ada 65 orang. Namun, mereka membawa keluarga. Ada satu hal yang saya sesalkan, yaitu ruangannya terlalu sempit. Sebenarnya masih banyak yang mau ikut. Namun, ruangannya sudah telanjur penuh. Semoga tahun depan bisa diperbaiki,” harapnya.