Sudah 96 Persen, Astra Operasikan Tol BIJB Bulan Depan
Konstruksi Media – Presiden Direktur Astra Tol Cipali, Firdaus mengatakan, proyek pembangunan Tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah mencapai 96 persen.
Dia menyebut, jalan tol sepanjang 3,8 kilometer itu diperkirakan akan rampung pada akhir September 2021 dan ditargetkan mulai dioperasikan pada awal Oktober.
“Bisa dilihat progresnya hampir 96 persen. Dan berharap akhir September ini sudah komplit semua, harapan kami bulan Oktober paling lambat akhir, kita bisa operasikan tol ini. Jadi saat ini kita sudah proses untuk persyaratan dari wilayah operasi dan sebagainya mulai berjalan,” ujar Firdaus dikutip pada Jumat (3/9/2021).
- Per 3 April 2025, Hutama Karya Catatkan 122,24% Kenaikan Volume Kendaraan Lintasi JTTS
- Menteri Dody Tinjau Lokasi Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat di Jatim
- KAI Logistik Hadirkan Jasa Pengiriman Hewan Peliharaan Ekspres
Untuk mencapai tahap finishing, kata Firdaus, pihaknya mempercepat beberapa infrastruktur rambu-rambu lalu lintas. Di antaranya median jalan dan pembatas jalan. Selain itu ikon yang menjadi ciri khas Jawa Barat juga tengah dipersiapkan.
“Ada median jalan, kemudian pembatas jalan, kemudian rambu-rambu dan juga ikon yang utama di interchange (persimpangan). Jadi ikon ini adalah ciri khas dari provinsi Jawa Barat kita ada terasering dan ada angklung, nanti itu jadi simbol yang ditempatkan di interchange Kertajati,” katanya.
Hadirnya tol akses BIJB atau Bandara Kertajati ini diprediksi bisa memangkas waktu sekitar 10 menit dari Cipali menuju Kertajati. Selain itu, Firdaus mengatakan, akses jalan dari Bandung ke Cisumdawu sudah terkoneksi dan diharapkan akan lebih mengefektifkan perjalanan.
“Saat ini kalau dari Bandung menuju Kertajati melalui Tol Purbaleunyi mungkin sekitar 160 kilometer. Kalau Cisumdawu sudah rampung nanti hanya 60 kilometer dan paling membutuhkan waktu sekitar satu jam,” ungkapnya.
“Jadi yang kita harapkan itu kuncinya di Cisumdawu jadi dulu, kita sih tidak berharap traffic-nya meningkat langsung tinggi ya, karena bagaimanapun kalau bandara di Bandung masih tetap dibuka, referensi masyarakat masih akan ke sana,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan bahwa keberadaan akses tol BIJB ini diharapkan bisa meramaikan bandara. Lantaran, lanjut Karna, salah satu harapan dari pembangunan bandara itu adalah pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Dari awal ketika pemerintah ingin membangun BIJB yang diperhatikan itu akses untuk pemberdayaan ekonomi rakyat,” ujar Karna saat meninjau pengerjaan proyek tol BIJB.
Selain itu, Karna juga bersyukur atas pembangunan akses tol yang dikerjakan oleh PT Astra itu. Sebab, dengan diberikannya akses pengembangan usaha di sepanjang jalur ini dapat memudahkan rakyat.
“Kemudian toleransinya tinggi, yakni diberikannya akses pengembangan usaha di sepanjang jalur ini. Makanya saya terimakasih kepada PT Astra mudah-mudahan rakyat akan menikmati dan mensyukuri adanya tol ini,” pungkas Karna.***
