Bukti Jalankan Bisnis Berbasis ESG, PLN Indonesia Power Borong 13 Proper Emas
Capaian Proper Emas ini buah dari transformasi korporasi yang bersungguh-sungguh dalam pengelolaan lingkungan.
Konstruksi Media – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memborong 13 penghargaan Emas dalam ajang Anugerah Lingkungan Proper 2023 sebagai bukti komitmen korporasi menjalankan proses bisnis berbasis lingkungan, sosial dan tata kelola (environmental, social, and governance atau ESG.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil transformasi PLN IP sebagai Subholding Generation Company PT PLN (Persero) dalam menjalankan proses bisnis berbasis ESG serta fokus terhadap pengelolaan lingkungan.
“Capaian Proper Emas ini buah dari transformasi korporasi yang bersungguh-sungguh dalam pengelolaan lingkungan. Kami terus berkomitmen mewujudkan kinerja lingkungan yang unggul dan berkelanjutan,” kata dia dikutip dari rilis persnya, Selasa (26/12/2023).
Penghargaan diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam acara di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin kepada para penerima penghargaan dan menyampaikan penghargaan Proper dapat dijadikan acuan dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan yang diselaraskan dengan prinsip ekonomi hijau.
“Selamat kepada para penerima Anugerah Proper, karena Proper ini layaknya kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” jelasnya.
Edwin mengatakan PLN Indonesia Power terus melakukan upaya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060 dengan mengakselerasi transisi energi di tanah air.
“Sejalan dengan Proper, kami mendukung upaya pemerintah dalam menargetkan NZE di tahun 2060, seperti halnya melakukan penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), penerapan cofiring biomassa di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) serta menghadirkan green hydrogen plant (GHP) sebagai upaya membentuk rantai pasok kebutuhan hidrogen hijau di masa depan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan,” jelasnya.
Edwin juga menambahkan Proper Emas yang diterima PLN Indonesia Power ini merupakan nilai tertinggi dari Proper, yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Artinya, PLN Indonesia Power telah melaksanakan prosedur pengelolaan lingkungan di atas standar yang ditetapkan oleh KLHK atau beyond compliance.
Baca juga: PLN Group Teken Kerja Sama dengan Empat Perusahaan Startup Indonesia
Di samping itu, PLN Indonesia Power juga telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan atau community development.
Ke-13 unit pembangkit PLN Indonesia Power, yang meraih Emas dalam Anugerah Lingkungan Proper 2023 adalah PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran dan PLTGU Keramasan.