Tok! Waskita dan PTPP Menangkan Paket Pembangunan Kawasan Istana IKN
Proyek pembangunan Istana Negara hingga saat ini masih belum berkontrak. Pasalnya, masih dalam proses lelang oleh Kementerian PUPR.
Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP berhasil mendapatkan paket tender pembangunan kawasan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jika melihat data LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (24/10/2022), Waskita Karya memenangkan proyek pembangunan bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dengan harga penawaran Rp1,35 triliun dari nilai pagu paket Rp1,38 triliun.
Sedangkan, PTPP mendapatkan tender pembangunan bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dengan nilai penawaran Rp1,34 triliun dari total nilai pagu paket proyek tersebut Rp1,5 triliun.
Baca juga: PUPR Buka Tender Proyek Pembangunan IKN Nusantara dengan Nilai Rp2 Triliun
Selain itu, PTPP tercatat mendapatkan tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dengan harga penawaran Rp1,56 triliun dari total nilai pagu paket Rp1,93 triliun.
Saat ini, ketiga paket tersebut sedang masuk tahapan masa sanggah. Penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 28 Oktober 2022.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan proyek pembangunan Istana Negara hingga saat ini masih belum berkontrak. Pasalnya, masih dalam proses lelang oleh Kementerian PUPR.
“Masih masa sanggah, minimal 5 hari kerja,” ucap Endra, belum lama ini.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan