KCIC Terima Audiensi dan Kunjungan Dewan Transportasi Kota Jakarta ke Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Konstruksi Media – PT.KCIC menerima audiensi dan kunjungan lapangan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Rabu, 27 Oktober 2021. Ini sebagai bentuk komitmen KCIC dalam mewujudkan layanan transportasi yang sesuai dengan kebijakan daerah serta memperhatikan aspirasi masyarakat.
Terdapar dua agenda dalam kunjungan hari ini, yakni audiensi dan kunjungan lapangan ke Tunnel #1 Proyek KCJB. Audiensi dilaksanakan di Auditorium Kantor KCIC Halim dengan pembukaan yang disampaikan oleh Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Ketua DTKJ Haris Muhammadun.
- Paramount Petals Lakukan Serah Terima Perdana Ruko Calico Square
- Basuki Sertijab Menteri PU dan Menteri PKP Periode 2024-2029
- Perluas Bisnis, AkzoNobel Mulai Produksi Powder Coatings di Cikarang
Dalam audiensi, terdapat sesi tanya jawab seputar proyek KCJB, rencana operasional KCJB, serta rencana integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dalam kunjungan tersebuti, DTKJ juga meninjau rancangan dan desain stasiun yang akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di Wilayah DKI Jakarta.
Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan lapangan ke titik Tunnel #1 inlet Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Rombongan turut dipimpin oleh Direktur HR, LA, Asset PT KCIC Adhi Priyanto Putro dalam kunjungan ke terowongan yang dibangun dengan teknologi tinggi dan metode Slurry TBM (Tunnel Boring Machine) berdiameter terbesar di Indonesia, yang melintang di bawah jalur tol Jakarta-Cikampek.
Sebagai informasi, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), telah menjalin sinergi dan kolaborasi dengan seluruh penyedia jasa angkutan massal yang ada di DKI Jakarta, diantaranya PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia, Perum PPD, Perum DAMRI, dan PT Railink untuk peningkatan pelayanan transportasi yang lebih baik.
PT KCIC, melalui Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki visi menjadi salah satu transportasi massal unggulan yang menghubungkan Jakarta dan daerah-daerah di Jawa Barat hingga kota Bandung, terus mematangkan rencana integrasi yang dapat mewujudkan seamless connectivity.
