262 Gerbong Dipesan Selandia Baru, INKA Makin Mendunia
Konstruksi Media – General Manager Pemasaran PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Wai Wahdan mengatakan, pihaknya mendapatkan kontrak atas pengadaan sebanyak 262 gerbong kereta barang atau container flat top wagon untuk Selandia Baru.
Pemesanan pun dilakukan oleh KiwiRail Holdings Limited, badan usaha milik negara (BUMN) Selandia Baru yang bertanggung jawab dalam pengoperasian kereta api di negara tersebut.
Wai mengungkapkan, proyek ini diharapkan memperkuat peran perseroan di dalam pasar kereta apa internasional, setelah sebelumnya menyuplai untuk proyek di Australia.
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
“Proyek ini diharapkan menjadi langkah besar INKA Group untuk kembali mengambil peran di pasar kereta api Oceania, sebagaimana kesuksesan dalam suplai 224 blizzard centre sills untuk BradkenRail, Australia, sebelumnya,” ujar Wai dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (29/6/2021).
Adapun proyek dengan Selandia Baru tersebut, kata Wai, diperkirakan INKA akan menyelesaikannya dalam kurun waktu 18-20 bulan. Artinya proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2022 atau awal 2023 mendatang.
Sebelumnya, INKA memang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus bisa mengekspor kereta buatan Indonesia ke negara lain. Salah satunya diungkapkan saat meninjau pembangunan LRT Jabodebek pada Rabu (9/6/2021) lalu. Ia ingin INKA juga mengekspor kereta LRT buatan Indonesia.
“Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pengalaman dalam pembangunan proyek-proyek seperti itu sangat dibutuhkan. Maka kedepannya, Indonesia sudah punya pengalaman membangun LRT maupun konstruksinya.
“Ini nanti akan menjadi fondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain,” ujarnya.***
