Luhut: Naik Whoosh Gratis hingga Pertengahan Oktober
Pengoperasian KCJB ke depan akan memberi berbagai manfaat bagi bangsa seperti menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, menghadirkan multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya.
Konstruksi Media – Menter Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masyarakat belum dikenakan biaya atau gratis saat menggunakan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023 ini.
“Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis KCJB, maka kami bersepakat hingga pertengahan Oktober pengoperasian KCJB masih tidak dikenakan biaya atau gratis,” kata Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian Whoosh dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Menurut Luhut, selama tiga minggu fase uji coba gratis bagi publik, pemerintah melihat antusiasme masyarakat amat luar biasa dalam mencoba transportasi umum tersebut.
Baca juga: Filosofi Whoosh, Nama Baru Kereta Cepat Jakarta Bandung
Luhut bilang, fase uji coba gratis kemarin berjalan dengan aman dan nyaman berkat keandalan sistem yang telah teruji.
Maka itu, ia mengajak setiap elemen patut berbangga hati dengan diresmikannya pengoperasian Whoosh pada Senin hari ini. Hal tersebut bisa mencatatkan tinta sejarah baru dalam dunia perkeretaapian modern.
Di sisi bersamaan Luhut mengakui bahwa semula proyek ini mengalami banyak permasalahan dan kendala, mulai dari koordinasi yang belum baik antarlintas sektor hingga faktor kesulitan pendanaan yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Namun, pada akhirnya pemerintah dapat menyelesaikan dan mengoperasikan Whoosh. Luhut menekankan, hal ini tentu tidak lepas dari kerja sama yang baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Dan seluruh perusahaan yang terlibat dan banyak lagi elemen-elemen yang terlibat terpadu menyelesaikan proyek ini,” katanya.
Baca juga: Sri Mulyani Terbitkan Aturan Soal Kereta Cepat, APBN Bisa Jadi Jaminan Utang
Luhut mengharapkan, pengoperasian KCJB ke depan akan memberi berbagai manfaat bagi bangsa seperti menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, menghadirkan multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya, menciptakan pertumbuhan ekonomi pada daerah yang dilintasi oleh Whoosh.
“Dan transfer teknologi yang mutakhir utamanya di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian. Kami berharap kereta cepat ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum dalam rangka mengurangi angka emisi karbon dari sektor kendaraan pribadi,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News
Baca artikel lainnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK