Hutama Karya Infrastruktur Bangun Rest Area di JTTS, Kental dengan Budaya Riau
Rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dirancang dengan memperhatikan ruang terbuka hijau dan menyediakan wilayah khusus tenant UMKM.
Konstruksi Media – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tengah menangani penyelesaian pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer. Saat ini, HKI sedang menyelesaikan 9 kilometer main road beserta rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
HKI telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km dan telah dioperasikan sejak tahun 2022. Tol yang berada di Pulau Sumatera ini bakal menjadi sarana penghubung antar dua wilayah yakni Kota Pekanbaru dan Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
Rest area yang dikerjakan HKI terletak di STA 36+000 sisi A dan sisi B. Saat ini, pengerjaan rest area sudah memasuki tahap finishing untuk menyempurnakan pembangunan dan juga rencana pekerjaan marka jalan.
Rest Area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang mulai dikerjakan pada bulan Januari 2023 dengan desain mengadaptasi nuansa Adat Riau yang menggunakan Atap Lipat Pandan dan ornamen Atap Selembayung. Corak budaya ditonjolkan sebagai bentuk pelestarian serta memperkenalkan budaya daerah Riau kepada pengguna jalan tol yang melintas.
Rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang direncanakan dapat menampung sekitar 115 kendaraan, dengan rincian 77 kendaraan kecil, dan 38 kendaraan besar. Ditinjau dari sisi fasilitas, rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang tergolong dalam rest area tipe A, dimana disediakan fasilitas penunjang berupa toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan, serta juga tersedia lahan untuk pembangunan SPBU kedepannya.
Baca juga: Hutama Karya Renovasi Dua Poliklinik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
Rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dirancang dengan memperhatikan ruang terbuka hijau dan menyediakan wilayah khusus tenant UMKM. Sebagai bagian dari sirip Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang termasuk didalamnya rest area diharapkan bukan hanya menjadi tempat transit pengendara, namun juga digunakan sebagai sarana bersosialisasi masyarakat sekaligus sentra ekonomi kreatif.
Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan, tantangan dalam pengerjaan rest area Pekanbaru-Bangkinang pada saat momen khusus, seperti libur Lebaran. Momen libur Lebaran mendatangkan pengguna jalan yang lebih banyak dibandingkan hari- hari biasa.
“Rest area di STA 36+000 harus difungsionalkan selama libur lebaran untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna jalan tol. Tim proyek harus mengoptimalkan pekerjaan di lapangan agar rest area bisa difungsionalkan saat libur Lebaran. Selama libur Lebaran ini, tentu proses pengerjaan rest area pun harus ditunda sementara waktu,” ujar Aji.
Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia
Rest area ini akan menjadi sarana penunjang bagi pengguna Jalan Tol Tol Pekanbaru-Bangkinang. Dengan semakin lengkapnya fasilitas dan kemudahan akses, diharapkan bahwa investasi di bidang perikanan, perkebunan, dan tambang di sekitar Riau dapat meningkat.
Wisata daerah setempat seperti Kawasan Pariwisata Candi Muara Takus dan Objek Wisata Sungai Hijau Kampar juga diharapkan akan mengalami peningkatan kunjungan jika nantinya keseluruhan fasilitas termasuk didalamnya rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah dapat digunakan secara optimal.
Sebagai informasi, hingga saat ini, HKI masih mengerjakan sejumlah proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya seperti Jalan Tol Padang-Sicincin, Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II dan IV, Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan, serta Jalan Tol Lingkar Pekanbaru.
Untuk proyek non JTTS, HKI kini tengah mengerjakan proyek SMO Construction Services di PHR Riau, Penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa, dan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK