Konstruksi BerkelanjutanSustainability

Semen Merah Putih Komitmen Terhadap Keberlanjutan

Menggunakan teknologi sistem pemulihan panas limbah atau Waste Heat Recovery System (WHRS) menghemat konsumsi energi 19% di pabrik Bayah.

Konstruksi Media — PT Cemindo Gemilang, Tbk alias Semen Merah Putih berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan. Salah satunya dengan menyediakan semen yang inovatif dan ramah lingkungan untuk industri konstruksi yang berkelanjutan demi membangun masa depan negeri yang lebih baik.

Hal tersebut dikatakan oleh Director of Sales & Logistic PT Cemindo Gemilang, Surindro Kalbu Adi dalam kegiatan Editor Luncheon beberapa media di Jakarta. Hadir bersama Surindro, GM Sales & Marketing PT Cemindo Gemilang, Oza Guswara, dan Operational Director Merah Putih Beton Gemilang Tbk, Akhmad Syamsuddin.

Surindro mengatakan Semen Merah Putih secara konsisten mengedepankan prinsip-prinsip produksi yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial, sebagai salah satu pelopor dalam industri konstruksi yang sadar akan pentingnya praktik keberlanjutan.

“Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan standar produksi yang ketat, kami berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin utama dalam industri semen di Indonesia,” ungkapnya.

Dia menambahkan, fondasi operasional Semen Merah Putih dibangun di atas inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Berlandaskan pada strategi 4P (process, product, people dan planet).

Seperti halnya produk, Semen Merah Putih memperkenalkan produk-produk inovatif yang mendukung konstruksi berkelanjutan. 

“Jadi setiap produk Semen Merah Putih dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, efisiensi energi dalam proses produksi, dan fitur-fitur yang mengurangi dampak ekologis selama masa pakai produk,” tuturnya.

Sementara, Oza Guswara menambahkan Semen Merah Putih dikenal sebagai penyedia semen berkualitas premium yang tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur nasional, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Kami sangat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan diwujudkan melalui upaya konservasi, pengurangan limbah, dan penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab untuk melindungi ekosistem,” kata dia.

Oza Guswara kembali mengatakan dengan mengadopsi berbagai inisiatif keberlanjutan, Semen Merah Putih berusaha keras untuk mengurangi jejak karbon dan memperkenalkan praktik yang lebih hijau di seluruh rantai pasokannya. 

“Dari proses upstream hingga downstream, Semen Merah Putih menghadirkan produk yang tidak hanya memenuhi standar kualitas tertinggi, tetapi juga dirancang dengan pertimbangan matang terhadap dampak lingkungan,” kata dia melanjutkan.

Lebih jauh, dia mengatakan produk-produk ini menggunakan bahan baku alternatif, mengurangi konsumsi energi, serta memperpanjang umur bangunan, sehingga mendukung konstruksi berkelanjutan yang menjadi semakin relevan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. 

“Komitmen ini mencerminkan visi jangka panjang Semen Merah Putih dalam mendukung keberlanjutan industri konstruksi di Indonesia dan global,” urainya.

Lebih jauh, dia mengemukakan mengenai inisiatif pengurangan CO₂ dari Semen Merah Putih telah berhasil mengurangi emisi CO₂ spesifik bersih sebesar 5% per ton semen pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.

Dengan menggunaan bahan bakar alternatif pada pabrik di Bayah telah meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif, seperti bahan bakar biomassa. Peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) hingga 5% pada 2024 diperkirakan akan mengurangi emisi CO₂ sebesar 70.000 ton per tahun.

Menggunakan teknologi Sistem Pemulihan Panas Limbah atau Waste Heat Recovery System (WHRS). “Penghematan Energi melalui WHRS di pabrik Bayah berhasil mengurangi konsumsi energi hingga 19% di tahun 2023,” tutupnya.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button