Konstruksi Media – PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi global dengan berbagai pihak, untuk saat ini PLN bersama dengan IHA (International Hydropower Association) dan INAHA (Indonesia Hydropower Association) meresmikan Kantor Bersama IHA-INAHA Asia Tenggara di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Pendirian kantor bersama IHA Asia Tenggara akan memberikan beberapa manfaat bagi Pemerintah Indonesia. Juga kolaborasi ini dapat mengatasi tantangan lingkungan dan sosial yang terkait dengan proyek pembangkit listrik tenaga air.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harris Yahya mengatakan ini merupakan langkah strategis ini dilakukan sebagai wujud konkret bersama untuk mengakselerasi pemanfaatan energi hidro di Indonesia selaras dengan target net zero emissions tahun 2060.
Harris menambahkan, saat ini pemerintah tengah memprioritaskan transisi energi, termasuk di antaranya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) secara masif, implementasi teknologi bersih Carbon Capture Storage, hingga pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Untuk pengembangan EBT, katanya, potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar. Khusus untuk air, tercatat potensinya mencapai 95 GW dan baru sebagian kecil yang dimanfaatkan.
“Pemanfaatan potensi besar tersebut tentunya perlu kita dorong dengan menciptakan kawasan industri hijau yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air skala besar sebagai sumber energi,” kata dia.
Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN terus menjalin kolaborasi dengan mitra global untuk mendukung langkah transisi energi dari Pemerintah. Lewat peresmian kantor bersama IHA dan INAHA ini, dirinya berharap akan tercipta inovasi baru yang mampu menjawab berbagai tantangan pemanfaatan potensi energi air yang besar.
”Kolaborasi antara PLN, pemerintah Indonesia, dan IHA ini memberikan rasa kebanggaan dan harapan bahwa kita tidak menghadapi tantangan perubahan iklim sendirian. Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama. Oleh karena itu, PLN tidak dapat memikul beban ini sendirian, satu-satunya cara untuk menghadapi perubahan iklim adalah melalui kolaborasi,” ujar Darmawan.
Secara bersamaan, Malcolm Turnbull, Eks Perdana Menteri Australia yang juga selaku Presiden IHA, menyampaikan kolaborasi ini akan menjadi salah satu kunci penting dalam menyelamatkan bumi dan mendorong misi pemanfaatan energi air global.
“Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga air dan telah terbukti menjadi pemimpin dalam sektor energi terbarukan. Peresmian kantor bersama IHA Asia Tenggara ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung percepatan ini,” imbuh Malcolm.
“Kami mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan PLN dan INAHA yang akan mendukung upaya penurunan emisi karbon dunia,” tuturnya.
Baca Juga :
- Kasatgas Perumahan Tegaskan Kementerian Perumahan Bakal Bangun 3 Juta Rumah
- Yayasan BUMN Luncurkan Program “Mendengar Jiwa”, Peduli Kesehatan Mental
- KAI Tingkatkan Standar Pelayanan Minimum Stasiun Jurangmangu
- ITS Boyong 4 Penghargaan Kontes Bangunan Gedung 2024
- Tok!, Jokowi Resmikan RS Hermina di IKN