Konstruksi Media – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan pengembangan pelayanan secara Nasional kepada masyarakat dan seluruh stakeholder melalui Digital Service.
Komisoner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan, Tapera Digital Services merupakan transformasi atau perwujudan dari cita-cita dan tujuan pembentukan BP Tapera dalam mengelola dana murah jangka panjang dan memastikan seluruh rakyat Indonesia memiliki hunian yang layak.
“Melalui kepesertaan Tapera,” kata Adi dalam keterangannya setelah Kick Off Meeting Transformasi Tapera Digital Platform Services dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: BP Tapera Dukung Penerbitan Sukuk oleh BTN Syariah Senilai Rp92 Miliar
Ia menuturkan, unsur dan sumber daya yang membentuk BP Tapera sangat beragam, yaitu mulai dari pengelolaan dana tabungan PNS hingga penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Tidak hanya itu, BP Tapera juga perlu melakukan pengembangan service level-nya agar seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder dapat menilai bahwa keberadaan BP Tapera memang menjadi solusi yang inovatif dalam hal pembiayaan perumahan,” ucapnya.
Digital Service ini nantinya akan menjadi solusi utama dalam memberikan layanan yang optimal. Adi Setianto juga menekankan soal kesiapan strategis BP Tapera di tahun 2024, yaitu “Peningkatan layanan kepesertaan dan pembiayaan rumah tapera melalui implementasi Transformasi Digital Service dan Integrasi Data”.
Sementara, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR Haryo Bekti menyampaikan bahwa dengan beragamnya pelayanan dari BP Tapera seperti pembiayaan Tapera dan pengelolaan dana FLPP, maka diperlukan single system dan transformasi Tapera digital platform service.
Baca juga: BP Tapera Realisasikan Pembiayaan 125 Ribu Unit Rumah Melalui FLPP
Menurut dia, Transformasi Digital Service ini telah menjawab hal tersebut. Maka, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) BP Tapera yang kuat.
“Melalui pelatihan khusus untuk menunjang hal tersebut terhadap para pegawai yang nantinya akan ditempatkan pada pengembangan transformasi,” ujar Haryo Bekti.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan ini dilakukan melalui bootcamp yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari pegawai berdasarkan Kepkom Pembentukan Tim Transformasi Proyek Tapera Digital Services yang rencananya akan dilakukan dalam waktu 3 hari dengan tujuan untuk menyiapkan SDM dan menyiapkan bisnis proses, serta kesiapan Teknologi Informasi (TI) dan integrasi data.
Hal ini diawali dengan melakukan Kick Off Meeting Transformasi Tapera Digital Platform Services di Mandarin Hotel, Jakarta pada Rabu (23/8) kemarin.
Acara ini dihadiri Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan Saiful Islam, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Haryo Bekti, Big Data Analyst Vira Shanty selaku Big Data Analyst, Komisoner BP Tapera Adi Setianto dan seluruh Deputi Komisoner, Direktur, serta perwakilan pegawai BP Tapera.
Baca artikel lainnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK