News

Siapkan SDM Konstruksi, Politeknik Pekerjaan Umum Semarang Kukuhkan 223 Mahasiswa

Politeknik PU didirikan pada tahun 2018, dengan target dapat menghasilkan dan menyediakan tenaga kerja konstruksi yang unggul dan kompeten serta bersertifikat terampil.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang telah mengukuhkan 223 orang mahasiswa pada Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik PU Tahun Akademik 2023/2024 untuk mendukung terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap bekerja.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Politeknik PU merupakan satu-satunya politeknik di Indonesia yang mempunyai spesialis D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan dan D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.

“Semuanya dididik tenaga berkompeten yang ahli di bidangnya dengan mengedepankan praktik. Porsi pendidikannya lebih banyak di lapangan, dengan alat yang sama apabila anda bekerja di bidang konstruksi. Saya harapkan alat-alat termasuk di laboratorium dan alat-alat praktik sama dengan yang dipakai untuk bekerja di lapangan,” kata Menteri Basuki. 

Baca juga: BTN Gaet Summarecon Agung Salurkan KPR Segmen Menengah Atas

Dalam sambutannya yang diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, berdasarkan kajian Kementerian PUPR, setiap kenaikan anggaran infrastruktur sebesar Rp1 Triliun, maka dibutuhkan sebanyak 14.000 tenaga kerja konstruksi untuk mengakuisisi anggaran tersebut.

Sebavai gambaran, pagu anggaran kontraktual Kementerian PUPR pada Tahun 2023 adalah sebesar Rp89,11 T, sehingga membutuhkan sebanyak 1.024.223 orang tenaga kerja konstruksi terampil bersertifikat. Namun pada kenyataannya, ketersediaan tenaga konstruksi terampil bersertifikat hanya sebesar 8,38% dari total tenaga kerja konstruksi di Indonesia.

“Untuk itulah Politeknik PU didirikan pada tahun 2018, dengan target dapat menghasilkan dan menyediakan tenaga kerja konstruksi yang unggul dan kompeten serta bersertifikat terampil, untuk disalurkan pada industri konstruksi terutama dibidang infrastruktur,” jelas Khalawi di Auditorium Kampus II Politeknik PU, Semarang Rabu (23/08/2023).

Membangun SDM adalah bagian dari komitmen Kementerian PUPR sejak tahun 1952. Komitmen tersebut masih terus dilanjutkan sampai saat ini, dan salah satunya dengan mendirikan Politeknik PU dengan visi menghasilkan dan menyediakan SDM Bidang Pekerjaan Umum yang Kompeten, Profesional,
Berdaya Saing Tinggi dan Siap Kerja.

Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang telah mengukuhkan 223 orang mahasiswa pada Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik PU Tahun Akademik 2023/2024. Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR

“Adik-adik semua harus bangga karena telah terpilih dari 2.546 pendaftar aktif yang kemudian diseleksi menjadi 223 orang. Kalian merupakan mahasiswa Angkatan Kelima di Politeknik PU sekarang ini, sehingga dituntut untuk harus lebih baik lagi dan lebih unggul dibanding dengan angkatan sebelumnya, mengingat sarana dan prasarana yang ada saat ini juga sudah semakin lengkap,” pesan Khalawi.

Direktur Politeknik PU Thomas Setiabudi Aden juga berpesan kepada seluruh mahasiswa baru agar belajar dengan tekun supaya dapat lulus tepat waktu dan menjadi pekerja konstruksi yang tangguh dan unggul. “Selamat bergabung dengan Politeknik PU, selamat belajar dan menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negara. Sehingga nantinya akan menjadi SDM yang terpercaya dan mempunyai karakter yang berintegritas,” ucap Thomas.

Mahasiswa baru yang diterima di Politeknik PU pada TA 2022/2023 ini terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia. Nantinya, para mahasiswa akan dibekali dengan berbagai keterampilan sesuai dengan program studi, program pengalaman di lapangan, sertifikasi keahlian hingga sertifikasi pengoperasian BIM sehingga dapat menjadi SDM konstruksi yang unggul dan siap bekerja.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button