InfrastrukturKawasan

Menteri BUMN Tinjau Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali

Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Nindya Karya dengan target penyelesaian akhir tahun 2023.

Konstruksi Media – Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Nindya (Persero) Haedar A. Karim melakukan tinjauan ke Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach Kawasan Sanur, Bali.

Pasalnya, proyek tersebut saat ini dikerjakan oleh Nindya Karya, yang mana nantinya Kawasan Sanur, Bali akan ditransformasikan oleh Kementerian BUMN untuk menjadi destinasi wisata komprehensif yang menonjolkan wisata kesehatan dan pariwisata.

Tentu, hal ini juga sejalan dengan visi pariwisata yang dirintis Presiden Soekarno untuk memajukan Indonesia dipanggung turisme internasional.

Menteri Erick mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach Kawasan Sanur, Bali ini.

“Terimakasih atas kerja kerasnya, terus berkarya untuk Indonesia” terang Erick, sebagaimana diberikan, Sabtu, (8/7/2023).

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Nindya Karya pada proyek ini meliputi, Bangunan Convention Centre – MICE, Bangunan Grand Inna Bali Beach Garden, Bangunan Penunjang, serta Pekerjaan Infrastruktur dan Landscape.

Baca Juga : Erick Thohir Bakal Rampingkan Perusahaan BUMN dari 108 Menjadi 30

“Bagian Back of House (B.O.H) dengan desain baru yang berupaya untuk mengembalikan esensi dan karakter asli bangunan yang dahulu mengusung gaya Art Deco dan Google serta perpaduan konsep Tropical Luxury dan visi American Futurism yang digagas oleh Presiden Soekarno,” ujar Dirut Nindya Karya.

Dia melanjutkan, saat ini progres pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai 56%, pihaknya menargetkan proyek tersebut akan rampung pada akhir tahun 2023.

Untuk diketahui, dalam kunjungan Menteri BUMN tersebut juga didampingi oleh Direktur Utama Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Don Oskaria, Direktur Produksi dan HSE Nindya Firmansyah dan juga General Manager Divisi Gedung Arif Putranto.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button