Bambang Susantono Jalin Kerja Sama Sister Capital City dengan Kazakhstan
Penandatanganan MoU ini bernilai simbolis, sekaligus menegaskan hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia-Kazakhstan selama 30 tahun.
Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek, telah menandatangani MoU (nota kesepahaman) mengenai inisiatif Ibu Kota Negara. Penandatanganan ini sebagai langkah awal kerja sama ‘sister capital city’ antara Astana dengan Nusantara.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, energi, transportasi, pengelolaan kota, dan budaya. Prosesi penandatanganan MoU disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman, yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Ibu Kota Astana, Kazakhstan, pada Senin (3/7/2023).
Dalam atensinya Gubernur Astana memaparkan pengalamannya membangun ibu kota baru Kazakhstan telah dilakukan 25 tahun, dari yang dulunya di Kota Almaty. Kesuksesan pembangunan ini tentunya dapat di terapkan di Indonesia dalam membangun Nusantara.
Penandatanganan MoU ini bernilai simbolis, sekaligus menegaskan hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia-Kazakhstan selama 30 tahun.
Duta Besar RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman mengatakan, penandatanganan MoU ini adalah hadiah terindah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan serta penugasan saya sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan.
Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun
“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo untuk penugasan yang terhormat untuk kemajuan hubungan diplomatik Kazakhstan-Indonesia ini, Kemenlu Jakarta yang memberikan arahan, Kemenlu Kazakhstan yang selalu mendukung, pimpinan dan seluruh staf Otorita Ibu Kota Nusantara dan KBRI Astana yang bekerja tak kenal lelah, serta Gubernur Astana Zhenis Kassymbek dan Akimat Astana yang sangat aktif dan bekerja efektif hingga Sister City Nusantara-Astana ini terwujud,” kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).
Sebelum penandatanganan MoU, Kepala OIKN bersama para delegasi berkesempatan mengunjungi pusat pemantauan (monitoring center) untuk melihat lalu lintas kota Astana, keamanan kota, serta ke pusat perencanaan tata kota Astana.
Kepala OIKN memperoleh penjelasan detail dan berdiskusi mengenai latar belakang sejarah dan tahapan pembangunan kota Astana dari Chikanayev Amanzhol, ahli desain tata kota senior yang terlibat dalam pembangunan ibu kota Astana.
Kepala OIKN juga akan menjadi pembicara dalam Forum Investasi Nusantara bagi pelaku usaha dan calon investor Kazakhstan yang bertemakan “Investing in Indonesia’s Future Capital: Smart and Sustainable Forest City Nusantara”, pada Selasa (4/7/2023).
Selanjutnya, Bambang Susantono akan menjadi tamu kehormatan dan pembicara dalam Forum Internasional Gubernur dan Walikota Dunia untuk merayakan 25 tahun Ibu Kota Astana, Kazakhstan, yang akan dipimpin oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, pada Rabu (5/7/2023).
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK