News

Erick Thohir Bakal Rampingkan Perusahaan BUMN dari 108 Menjadi 30

Karena ini konsolidasi kan belum selesai 108 ke 41. Kita punya cita-cita 30 ke depan, supaya BUMN menjadi benteng ekonomi nasional.

Konstruksi Media – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, transformasi perampingan perusahaan pelat merah sampai saat ini belum selesai.

Menurut Erick, dalam satu hingga dua bulan ini dirinya akan meluncurkan blueprint BUMN 2024-2034, di mana segala strategi dan target yang dicanangkan terdapat di situ semua.

Salah satu strategi utama yang digodok adalah dengan melakukan konsolidasi dari saat ini terdapat ratusan BUMN disisakan menjadi 30 saja.

Baca juga: Erick Thohir Ingin BUMN Panen Rp3.000 Triliun

“Karena ini konsolidasi kan belum selesai 108 ke 41. Kita punya cita-cita 30 ke depan, supaya BUMN menjadi benteng ekonomi nasional,” tutur Erick dikutip dari YouTube Kick Andy, di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Erick menandaskan, sebagai korporasi yang sehat, tentu saja BUMN harus turut menjadi agen perubahan.

“Kita sudah selesai kemarin bagaimana omnibus law versi BUMN 45 Peraturan Menteri sekarang tinggal 3. Nah hal ini sudah kita lakukan,” katanya.

Mantan bos Inter Milan itu lantas memprediksi, ke depan persaingan bukan hanya mencakup pada persenjataan global. Akan tetapi, poros ekonomi tentu amat menentukan.

Baca juga: Erick Thohir Ajak PLN Berkolaborasi dengan Perusahaan Energi China

Menurut dia, hal ini terbukti dengan adanya ketidakpastian global terkait harga pangan, minyak, hingga gas.

“Indonesia masih diuntungkan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, momentum untuk mendongkrak Indonesia menjadi negara ekonomi maju 10 hingga 15 tahun ke depan tidak bisa dilewatkan.

“Kita hindari middle trap income. Momentum itu yang saya rasa harus saya pertanggungjawabkan. Kenapa BUMN ini harus punya momen yang tepat, tentu dengan kepemimpinan yang kita miliki saat ini Pak Jokowi,” tutur Erick Thohir.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button