News

Tahun Ini Puradelta Lestari Kembangkan Lahan 300 Ha untuk Data Center

Mengingat, sektor data center menjadi penyumbang utama penjualan lahan pada tahun lalu.

Konstruksi Media – Direktur PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Tondy Suwanto mengatakan bahwa permintaan terkait lahan industri sampai saat ini sangat positif, sejalan dengan target marketing sales senilai Rp1,8 triliun.

“Marketing sales kami sejauh ini sangat positif dan in line dengan target kami tahun ini di angka Rp 1,8 triliun,” kata Tondy dikutip dari Kontan, di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Tondy mencatat, pihaknya juga sudah menerima permintaan lahan industri sebanyak 90 hektare (ha). Maka itu DMAS berencana menambah tabungan lahan alias landbank.

Baca juga: Apa Itu Teknologi Pendingin Nortek yang Diterapkan di Data Center EDGE DC

Kendati demikian, pihaknya enggan menyinggung lebih jauh terkait rencana tersebut.

Tondy bilang, sejauh ini berbagai segmen industri menempati lahan di Greenland International Industrial Center (GIIC) seperti otomotif dan turunannya, logistik, makanan dan minuman farmasi serta data center.

Ia berujar, untuk segmen data center sendiri, tahun ini DMAS juga akan fokus mengembangkan lahan seluas 300 ha khusus untuk pusat data. Mengingat, sektor data center menjadi penyumbang utama penjualan lahan pada tahun lalu.

Selain itu, kata dia, untuk kawasan industri pusat data memiliki tingkat kepatuhan yang sangat tinggi, mulai dari sisi fiber optik, listrik, hingga antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir.

“Rencana penambahan selalu ada dan tentu saja disesuaikan dengan kondisi lapangan yang dinamis,” tuturnya singkat.

Baca juga: Pertama di Indonesia, DCI dan Salim Grup Miliki Data Center Bertenaga Surya

Untuk diketahui, laba bersih Puradelta Lestari merosot 60,05% menjadi Rp155,44 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp389,17 miliar. Turunnya laba bersih seiring pelemahan pada pendapatan DMAS menjadi Rp223,62 miliar. Angka itu turun 63,97% dari kuartal I 2022 sebesar Rp620,68 miliar.

Segmen industri menjadi kontributor utama pendapatan usaha DMAS dengan sumbangan sebesar Rp170 miliar atau sekitar 75,8% dari total pendapatan. Segmen komersial menyumbang sebesar Rp44 miliar atau sebesar 19,5% dari total pendapatan usaha perseroan.

Selanjutnya, kontribusi dari pendapatan usaha segmen hunian, hotel dan sewa terhadap total pendapatan usaha masing-masing adalah sebesar 2,3%, 1,2%, dan 1,2%.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button