Konstruksi Media – PT Dinar Makmur mendapatkan kepercayaan bergabung dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Sebelumnya, perusahaan swasta itu telah memiliki pengalaman terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Adapun, PT Dinar Makmur merupakan pemasok utama produk Geofoam Class Expanded Polystyrene (EPS) atau biasa disebut dengan styrofoam atau gabus. Produk mereka bisa digunakan dalam proyek konstruksi dan infrastruktur.
General Manager Marketing PT Dinar Makmur Willy Theodorus menyebutkan, produk Geofoam Class milik perusahaannya sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga bisa menjadi salah satu pemasok terkait pembangunan konstruksi dan infrastruktur di IKN.
“Kita TKDN 43 persen. Untuk masuk ke IKN minimal 40 persen,” kata Willy saat diwawancarai Konstruksi Media di Jakarta, Rabu (6/6/2023).
Baca juga: Roatex Indonesia Toll System Pastikan Uji Coba MLFF Tetap Berjalan
Willy menuturkan, Geofoam Class atau EPS diproduksi di pabrik Dinar Makmur di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.
Saat terlibat dalam project di Tol Cisumdawu, Geofoam Class yang diproduksi Dinar Makmur dipasang di Seksi 5A dan 5B, khususnya pada STA 40+200.
“Dengan kapasitas terbesar di Cisumdawu, pertama dan terbesar di Indonesia. Tempat tersebut historinya unik. Selain badan jalan, operate-nya juga dipasangi geofoam,” tutur dia.
Willy menambahkan, selain untuk infrastruktur dan konstruksi, Dinar Makmur juga memasok Geofoam untuk produk retail, elektronik part, otomotif, dan lainnya.
“Saat ini memang market kita di building. Jadi bukan hanya geofoam saja, dalam artian produksi line kita di water infrastruktur hingga building. Primadona tetap Cisumdawu,” ucapnya.
Business Development Head PT Dinar Makmur D. Indra Permana membenarkan bahwa pihaknya sudah memasok Geofoam Class ke IKN.
“Produk kami sudah masuk di IKN. Kita sudah kirim Geofoam untuk mengatasi longsoran di hunian pekerja,” tutur dia.
Bahkan dalam informasi yang dirinya peroleh, Geofoam tersebut sudah terpasang. Maka itu Indra akan blusukan ke IKN dalam waktu dekat ini.
“Kita sudah dapat update pemasangannya. Kamis saya ke sana (IKN) untuk diskusi dengan teman-teman penyedia di sana,” ucapnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim Bangun Gedung Pelayanan Jantung Terpadu Senilai Rp357 Miliar
Indra menyebut pascamenggarap proyek di Cisumdawu pada April 2023 lalu, setelah itu hampir setiap hari Dinar Makmur mendapat costumer baru yang “naksir” dengan Geofoam Class.
“Saat ini sudah ada contohnya (Cisumdawu), kapasitas produksinya sudah terbukti,” kata dia.
Indra berujar, untuk Geofoam di Cisumdawu, bahkan PT Dinar Makmur berani memberi garansi produk 50 tahun. Kendati begitu, dia mewanti-wanti ke pihak terkait untuk menjauhi produk EPS ini dengan material hidrokarbon, sumber api, dan sebagainya.
“Pada saat pemasangan, kita punya Standar Operasional Prosedur (SOP), kami punya standar sendiri tentunya. Intinya saling berintegrasi sehingga di Cisumdawu pun teman-teman dari penyedia jasa, owner, kita melaksanakan advice. Kami suplai material dan totalitas di sana. Kami ingin memberikan terbaik bagi penyedia jasa. Itu salah satu bentuk komitmen kami,” kata Indra.
Baca artikel lainnya: