Berhadiah Motor Listrik, Pemilihan Logo IKN Masih Dibuka hingga 20 Mei 2023
JAKARTA – Pemerintah mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pemilihan logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemilihan logo ini berlangsung hingga Sabtu, 20 Mei 2023, dan saat ini sudah ada sebanyak 400 ribu lebih pemilih.
Mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi, capaian ini cukup fantastis. Namun, pemerintah melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Bank Negara Indonesia (BNI) terus menggenjot penyebarluasan informasi agar lebih banyak lagi pihak yang ikut memilih logo IKN.
Logo terpilih akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bagi sepuluh orang yang beruntung akan mendapatkan hadiah motor listrik yang ditandatangani langsung oleh Presiden. Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui tautan https://ikn.go.id/pilihlogonusantara.
Baca Juga: Jokowi Pinta PUPR Segera Perbaiki Kerusakan Jalan Produksi dan Logistik di Jambi
“Kami masih mengundang seluruh masyarakat sekaligus ASN dan TNI/Polri untuk ikut memilih logo sebagai representasi IKN nantinya, dan representasi bangsa Indonesia,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangannya yang diterima Konstruksi Media.
Menurutnya atensi publik masih diperlukan, sehingga pemilihan logo IKN mempunyai nilai representasi yang baik. OIKN bersama BNI memberikan informasi tersebut melalui kanal-kanal media strategis, seperti halnya melalui televisi, radio, iklan videotron, website, media massa, maupun media sosial.
Pemilihan logo ini diselenggarakan secara terbuka agar seluruh pihak dapat terlibat langsung dalam proses persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Pada 8-12 Mei 2023 lalu Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) melaksanakan diskusi publik dari lima kandidat logo IKN di YouTube ADGI Pusat. Masing-masing kandidat memaparkan makna/nilai dari logo yang dilombakan. Sehingga masyarakat dapat mengenal lebih jauh logo yang akan dipilih.
Berikut adalah nama-nama desainer dari lima logo yang terpilih:
- Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
- Aulia Akbar, desainer grafis yang berdomisili di Bandung, ia lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
- Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dia merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
- Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
- Wildan Ilham, co-founder Workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK