Pemkab Penajam Paser Utara Siapkan Dana Segar Rp124 Miliar untuk 41 Paket Konstruksi
Sampai kini ada 21 paket proyek konstruksi sudah melalui proses verifikasi Inspektorat Kabupaten Penajam.Paser Utara.
Konstruksi Media – Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ali Musthofa mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah menyiapkan anggaran Rp124 miliar untuk pengerjaan 41 paket proyek konstruksi.
“Tahun ini disiapkan sekitar Rp124 miliar untuk sejumlah proyek konstruksi,” kata Ali Musthofa di Penajam, mengutip Antara, belum lama ini.
Ia mengatakan, anggaran tersebut untuk 41 paket proyek konstruksi. Sebelum proyek diajukan untuk proses lelang harus melalui proses verifikasi Inspektorat Kabupaten Penajam Paser Utara. Dilakukan proses verifikasi sebelum proses lelang. Hal ini, kata dia, sesuai instruksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Menurut Ali, sampai kini ada 21 paket proyek konstruksi sudah melalui proses verifikasi Inspektorat Kabupaten Penajam.Paser Utara, dan telah diajukan untuk proses lelang pada Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Ada 50 persen paket proyek sudah siap lelang, dan kami ajukan lelang di ULP. Kami harapkan paket proyek lainnya cepat selesai verifikasi dokumen pengerjaan proyek dilakukan Inspektorat agar bisa segera diajukan lelang” katanya.
Baca juga: PLTS Nusa Penida Konsisten Pasok Energi Bersih Kelistrikan di Bali
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara berharap proses verifikasi dokumen pengerjaan paket segara selesai agar cepat masuk proses lelang, sebab ditargetkan 41 paket pekerjaan itu rampung pada September 2023.
Pada September 2023 semua paket pekerjaan tersebut ditargetkan sudah selesai, kata dia, diharapkan pada APBD Perubahan 2023 mendapatkan tambahan anggaran untuk digunakan proyek pembangunan lainnya.
Satu paket proyek konstruksi sudah selesai proses lelang, yakni pembangunan gedung dua lantai untuk Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
“Anggaran pembangunan gedung dua lantai itu sekitar Rp32 miliar dan saat ini dalam proses pengerjaan fisik,” ujar Ali Musthofa.
Baca artikel selanjutnya:
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan