INFOKorporasi

Meroket 645%, Alam Sutera Realty Kantongi Laba Bersih Rp1,08 Triliun

Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya dari ASRI mencapai Rp1,86 triliun hingga akhir Desember 2022.

Konstruksi Media – PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 645,47% atau Rp1,08 triliun sepanjang 2022. Kinerja itu seiring kenaikan penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya menjadi Rp4,49 triliun sepanjang 2022. Realisasi itu tumbuh 57,81% dari tahun 2021 sebesar Rp2,84 triliun.

ASRI mencatatkan pendapatan segmen real estat sebesar Rp3,84 triliun atau meningkat 58,09%, segmen jasa hospitality dan prasarana sebesar Rp506,81 miliar atau naik 25,82%, serta segmen pariwisata mencapai Rp10,43 miliar atau naik 595,99%.

Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya dari ASRI mencapai Rp1,86 triliun hingga akhir Desember 2022. Beban tersebut meningkat 39,18% dari Rp1,33 triliun secara YoY. Akhir Desember 2022, ASRI mencatatkan jumlah aset senilai Rp22,29 triliun. Aset itu turun dari Rp21,93 triliun dari posisi akhir Desember 2021.

Sementara itu, jumlah liabilitas ASRI mencapai Rp11,65 triliun, turun dari Rp12,39 triliun per 31 Desember 2021. Sedangkan jumlah ekuitas ASRI sebesar Rp10,64 triliun atau naik dari Rp9,53 triliun pada akhir 2021.

Baca juga: Menyongsong Era Revolusi Industri Konstruksi di IKN Nusantara

Kas dan setara kas akhir tahun terjadi peningkatan 45,11% dari Rp991,03 miliar menjadi Rp1,43 triliun. Kenaikan ini didorong dari arus kas aktivitas operasi yang naik menjadi Rp2,48 triliun dari sebelumnya Rp1,61 triliun.

Berdasarkan website perseroan, sepanjang tahun 2022 ASRI mencetak marketing sales sebesarRp 3,2 triliun. Angka tersebut naik 9% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp2,96 triliun. Kenaikan marketing sales didorong dari penjualan kavling tanah komersial di Alam Sutera dan Suvarna Sutera Township.

Secara rinci, penjualan dari kavling dan ruko komersial memiliki kontribusi paling besar, yakni Rp1,71 triliun. Penjualan segmen ini meningkat 297% dari Rp 432 miliar pada 2021. Segmen komersial meningkat secara signifikan terutama karena kami berhasil membukukan penjualan kavling komersial sebesar Rp1,6 triliun.

Berikutnya, penjualan dari rumah tinggal dan kavling tanah mencapai Rp1,23 triliun atau setara 38,29%. Penjualan dari segmen ini terkoreksi 39,28% dari capaian Rp 2,03 triliun pada 2021. Sisanya dari penjualan apartemen sebesar Rp267 miliar, didominasi penjualan Elevee Penthouse and Residences.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button