Konstruksi Media – PT Nindya Karya (Persero) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertama yang akan membangun proyek hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nindya menjadi pemrakarsa proyek delapan tower hunian ASN dengan total investasi sebesar Rp1,42 triliun.
Nindya Karya sudah mendapatkan Letter to Proceed (LTP) dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk membangun hunian ASN-Hankam bersama dengan tiga investor sebelumnya.
Direktur Utama PT Nindya Karya, Haedar A Karim mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen Nindya untuk selalu hadir bersama pemerintah dalam pembangunan nasional.
“Pembangunan Nusantara sangat penting bagi masa depan Indonesia. Nusantara akan menjadi katalisator pembangunan Indonesia, terutama di wilayah timur. Nindya bangga dapat ikut serta dalam pembangunan Nusantara,” kata Haedar mengutip akun Instagram resmi Nidnya Karya, @nindyakarya, Kamis (30/3/2023).
Ia mengatakan, Nindya Karya mendapat dukungan dana dari Danareksa sebagai induk holding. ”Nindya berinvestasi 1,42 triliun dimana Nindya sebagai Member Holding Danareksa sepenuhnya mendapat dukungan Finacial dari Induk Holding Danareksa,” ucapnya.
Baca juga: Skema dan Mekanisme Pemindahan ASN ke IKN Nusantara, Bikin Kehidupan Lebih Baik?
Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berharap Nindya dapat berperan dalam percepatan pembangunan IKN.
”Hadirnya Nindya sebagai investor diyakini dapat mempercepat pembangunan Nusantara sehingga tahun 2024 ASN sudah dapat mulai pindah,” ucapnya.
Nindya Karya akan membangun hunian ASN di wilayah West Government WP1A-1 sebagai perusahaan yang fokus pada konstruksi, EPC dan investasi. Nindya tengah mengembangkan diversifikasi investasi yang menghadirkan nilai tambah berbasis excellence engineering dengan inovasi serta human capital yang unggul dan berakhlak.
Selain itu, pembangunan kawasan hunian ASN yang sebagian besar mempertahankan area hijau sejalan dengan semangat Nindya dalam menerapkan konsep lean and green construction yang berkelanjutan.
Skema bisnis dalam pembangunan proyek tersebut adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam skema tersebut, ada pembagian risiko antara pihak pemerintah dan investor beserta insentif dan penalti pada pelaksanaannya dalam penyediaan layanan dan atau infrastruktur publik.
Baca artikel selanjutnya: