Konstruksi Media – Asosiasi Building Engineering Indonesia (BEA Indonesia) melaksanakan kegiatan Dinner Vendor bertempat di Sofyan Hotel, Menteng, Jakarta Pusat. Yang mana pihaknya memberikan apresiasi kepada para vendor yang telah bersama-sama BEA dalam berbagai kegiatan seperti gathering.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pengurus BEA dan hadir sekitar 35 vendor yang telah menjalin kesepakatan.
Ketua Umum BEA Christoporus Mujiatmoko mengatakan kegiatan ini merupakan rutin yang dilakukan dalam setahun.
Hanya saja, kala Pandemi Covid-19 yang lalu, pihaknya tidak menggelar kegiatan tersebut karena membatasi mobilitas orang.
“Tahun ini kita kembali menyelenggarakannya, terdapat sekitar 35 vendor yang hadir. Dan memang kita melaksanakan setiap awal tahun,” ungkap dia saat ditemui Konstruksi Media, Jumat malam, (17/3/2023).
Dia menambahkan, kegiatan ini pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para vendor yang telah setia selama ini mengikuti segala kegiatan BEA.
“Kami berterima kasih kepada para vendor yang telah bersama-sama BEA selama ini. Kami berharap kegiatan ini menambah hubungan baik antara BEA dengan vendor,” ujarnya.
Dia mengatakan, BEA juga telah melakukan Rapat Kerja (Raker) yang telah dilakukan bulan Februari 2023 lalu.
BEA juga telah memiliki rencana kegiatan sepanjang tahun 2023, salah satunya yakni untuk melakukan training kepada para member dan juga meningkatkan manajerial skill para engineer gedung, serta bekerja sama dengan para stakeholder termasuk pemerintah, misalnya terkait dengan regulasi baru yang berhubungan dengan gedung.
“Harapannya para anggota yang berkarir dalam dunia kerja dapat menambah ilmu pengetahuan. Untuk dengan pemerintah kami juga melakukan sosialisasi terhadap peraturan-peraturan yang baru tentang gedung,” jelas dia.
Baca Juga : Gelar Raker, Ini Strategi Building Engineers Indonesia Asociation hingga 2025
Selain itu, BEA juga menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dalam hal ini universitas dengan memberikan beasiswa kepada member untuk melanjutkan pendidikannya.
Diketahui, saat ini member BEA berjumlah 900-1000 orang yang terdiri dari para engineer gedung. Di mana, dari jumlah tersebut sekitar 15-20% merupakan supervisor hingga manager gedung.
Lebih jauh, Christoporus mengungkapkan pihaknya akan terus menjalin hubungan baik dengan para vendor dan dapat saling memberikan impact atas solusi terhadap permasalahan gedung-gedung.
“Vendor-vendor kita ada yang dari mekanikal, elektrikal, chemical, perusahaan cat dan waterproofing dan lainnya,” papar dia.
Untuk diketahui, BEA Indonesia merupakan organisasi profesi yang khusus bergerak pada bidang teknik perawatan bangunan gedung, berkomitmen menjadi wadah bagi para profesional engineering diseluruh Indonesia.
Sebelumnya, BEA Indonesia telah melaksanakan rapat kerja yang kedua di kepengurusan periode 2022 – 2025 di Yello Hotel Manggarai, Jakarta.
Dalam rapat kerja ini, BEA Indonesia membahas rencana kegiatan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas ilmu, pengetahuan dan kemampuan bagi para Engineering gedung di Indonesia, serta dapat memberikan manfaat yang lebih bagi anggotanya secara khusus maupun bagi masyarakat pada umumnya.
“Kami mendiskusikan berbagai topik, termasuk cara dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan Engineering gedung di Indonesia baik dalam Hard skill maupun Soft skill,” kata dia.
Rapat kerja tahunan Building Engineers Association ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi & sinergi antara para pengurus, para member, partners asosiasi, vendor, dan para regulator juga para Ahli perawatan bangunan gedung dalam segala level, serta seluruh asosiasi sejenis di seluruh Indonesia.
Baca Artikel Selanjutnya :