Hubungkan IKN Nusantara, Silvia Halim Sebut Tol Laut Balikpapan Masih dalam Kajian
Keuntungan dari pembangunan terowongan bawah laut harus sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.
Konstruksi Media – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim mengatakan, pemerintah masih mengkaji rencana pembangunan Tol Laut Teluk Balikpapan sepanjang 6 kilometer. Menurut dia, tol tersebut bakal memperpendek jarak tempuh dari Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Tantangan utama untuk pembangunan terowongan bawah laut tersebut adalah pendanaan dan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkannya,” kata Silvia kepada wartawan, belum lama ini.
Soal kebutuhan anggaran, kata dia, belum bisa disebutkan karena masih harus dihitungkan secara pasti. Menurut dia, rencana pembangunan terowongan bawah laut akan dikaji terlebih dahulu secara mendalam sebelum diputuskan.
Baca juga: Rampung Akhir 2023, Bendungan Ameroro Bakal Suplai Air Baku di Konawe
“Tanpa mengetahui informasi tersebut agak sulit untuk menyampaikan kisarannya,” ucap dia.
Ia mengatakan, keuntungan dari pembangunan terowongan bawah laut harus sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.
“Kami akan memastikan bahwa penetapan lokasi pembangunan terowongan bawah laut harus diperhatikan secara cermat untuk memastikan tidak merusak lingkungan,” ucapnya.
Untuk informasi, wacana Tol Laut Balikpapan muncul sejak 2007 sebagai salah satu opsi untuk menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Wacana ini kembali mencuat setelah pemerintah memutuskan untuk membangun IKN Nusantara di Penajam Paser Utara.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK