Konstruksi Media – Dalam menyambut hari jadi ke-62, PT Hutama Karya (Persero) melakukan aksi nyata lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
TJSL tersebut dengan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan sekaligus menyelenggarakan kegiatan HK Mengajar di beberapa sekolah yang berada di Provinsi Bengkulu salah satunya yakni SMK IT Arsitek Kota Bengkulu.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi BUMN Muda Hutama Karya, rangkaian kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 8-11 Maret 2023.
Tjahjo Purnomo mengatakan Program HK Mengajar ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan yang dilakukan oleh relawan yang merupakan Insan Hutama.
Selain itu, juga mewujudkan character building pada anak usia sekolah agar dapat memiliki pola pikir serta perilaku positif dalam hubungan sosial masyarakat.
“Kegiatan HK mengajar oleh 13 relawan ini dilaksanakan di tiga sekolah, yakni PAUD A Syifa, SMK IT Arsitek Kota Bengkulu dan SMKN 2 Kota Bengkulu. Kegiatan mengajar difokuskan pada penanaman karakter (character building) dan pengenalan dunia konstruksi pada siswa tingkat SMK dalam bentuk teori dan praktik secara langsung,” kata Tjahjo dalam keterangannya, Kamis, (9/3/2023).
Dia menambahkan, sehingga para siswa memiliki pengalaman menarik serta gambaran mengenai dunia konstruksi yang lebih luas. Sementara pada tingkat PAUD, materi pembelajaran berupa pengenalan angka dan huruf, mewarnai, serta bernyanyi bersama-sama.
Baca Juga : HUT ke-62 Hutama Karya Gelar Berbagai Lomba Karya
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan serah terima bantuan pendidikan dari Hutama Karya kepada sekolah penerima bantuan yang dilakukan oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih, serta Branch Manager Tol Bengkulu – Taba Penanjung Medya Gustian.
“Rata-rata relawan ini merupakan engineer dari beberapa proyek HK Group, harapannya para siswa mendapatkan bekal yang relevan dari dunia industri profesional sehingga dapat mempersiapkan mereka jika ingin menjadi engineer nantinya,” ujar Tjahjo.
Menurutnya program ini memiliki segudang manfaat yang dapat dirasakan tidak hanya bagi masyarakat sekitar, namun juga berperan bagi pengembangan komunitas dan anak-anak, dan menumbuhkan konsistensi terhadap continuous learning and improvement sebagai bagian dari budaya dan etos kerja yang harus dimiliki oleh seluruh Insan Hutama.
Selain itu, kata dia, Hutama Karya juga memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana yang telah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah serta kegiatan mengajar.
“Harapannya memberikan kesan serta kebermanfaatan bagi para siswa di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
“Beberapa bantuan sarana dan prasarana berupa alat-alat penunjang pembelajaran seperti APE (Alat Permainan Edukatif) untuk PAUD dan peralatan pembelajaran konstruksi untuk SMK juta sebagai bentuk terima kasih atas dukungan masyarakat setempat atas percepatan pembangunan jalan tol di Bengkulu yang digarap oleh Hutama Karya,” sambung Tjahjo.
Lebih jauh, dia menjelaskan, semangat yang diberikan oleh HK sejalan dengan tema ulang tahun ke 62 Hutama Karya yakni untuk dapat bergerak lebih cepat dengan karya terbaik.
Nantinya akan berlanjut pada program Pendidikan lain pada tahun 2023. Seluruh rangkaian HK Mengajar di Provinsi Bengkulu ini telah mengacu pada ISO 26000 sekaligus Sustainable Development Goal (SDGs) No.4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Sebagai informasi, Hutama Karya telah berperan dan berpartisipasi aktif dalam program Pendidikan berkualitas di Indonesia, salah satunya pada Februari tahun 2023 Hutama Karya telah menyalurkan bantuan dukungan beasiswa pendidikan pada 15 Putra/i TNI dan Polri di wilayah Sumatera Barat.
Baca Artikel Selanjutnya :