INFOVokasi

Basuki Dorong Peran Aktif Lulusan Teknik UGM Dalam Pembangunan Nasional

Saat menghadiri reuni alumni teknik UGM (Universitas Gadjah Mada) Menteri PUPR Basuki meminta lulusan fakultas teknik tingkatkan inovasi di dunia rekayasa teknik.

Konstruksi Media – Lulusan teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) diminta untuk terus berinovasi di dunia rekayasa teknik (engineering) dan berperan aktif serta dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Budi Karya Sumadi yang juga Menteri Perhubungan dalam acara Reuni Akbar Keluarga Alumni Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (KATSGAMA) di Jakarta pekan lalu, Senin, (20/2/2023).

“Kita dianugerahi menjadi alumni KATSGAMA kita harus bangga, tetapi kita juga harus meningkatkan kontribusi kita. Untuk itu sebagai alumni Teknik UGM harus kuat kompetensinya, berani karena berintegritas, dan berjiwa seni dengan terus berimprovisasi dan berinovasi dalam dunia engineering,” ungkap Basuki.

Basuki menjelaskan, inovasi dapat diraih dengan dedikasi yakni tidak pernah berhenti melakukan riset, sehingga teknologi yang dihasilkan berguna bagi masyarakat.

Baca Juga : Hebat!, Mahasiswa UGM Berhasil Ciptakan Genteng Bertenaga Surya

“Sebagai contoh saya sudah berdedikasi kerja di Kementerian PUPR selama 45 tahun. Intinya harus tetap fokus dan akan indah pada akhirnya,” terang Basuki.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Basuki juga menyerahkan piagam penghargaan kepada alumni Teknik UGM yang dinilai telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, antaranya kepada eks Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR Khalawi AH, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit.

Menteri PUPR memberikan penghargaan kepada Alumni Fakultas Teknik UGM. Dok. Ist

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR juga sangat mendukung pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi. Hal tersebut untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), karena salah satu faktor penting dalam pembangunan infrastruktur berkualitas yang smart dan ramah lingkungan adalah kesiapan SDM yang terampil, kompeten, unggul, dan dinamis.

“Kementerian PUPR secara formal telah melaksanakan kerja sama dengan beberapa universitas seperti pengembangan magister super spesialis dan organisasi profesi. Di setiap kesempatan, saya juga arahkan kegiatan ilmiah diadakan di kampus untuk mengajak generasi muda dan mahasiswa mengenal organisasi profesi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar dia.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button