CE ReForm ke-4 UII, PII Paparkan Pembangunan Infrastruktur Tangguh Bencana
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 50 technical paper diterima yang mengulas tentang Tantangan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh Bencana.
Konstruksi Media – Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Civil Engineering Research Forum (CE ReForm) yang ke-4 tahun 2023.
Pada CE Reform kali ini, sebanyak 50 technical paper diterima yang kesemuanya terkait “Tantangan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh Bencana” sesuai dengan tema 4t CE Reform kali ini.
Kegiatan tersebut menghadirkan Keynote Speaker Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi di Indonesia BMKG dari BMKG Dr. Sigit Pramono, M.Si.
Beberapa sesi guest speakers diisi oleh perwakilan beberapa institusi antara lain dari Persatuan Insinyur Indonesia diwakili oleh Ir. Habibie Razak, IPU., ACPE., APEC Eng., Dr. Saerahany Legori Ibrahim dari International Islamic University Malaysia (IIUM) dan beberapa pembicara dari UII sendiri.
Direktur Eksekutif PII Pusat Ir. Habibie memaparkan Peran dan Perspektif PII dalam Pembangunan Infrastruktur Tangguh Bencana.
“Dari 10 aktivitas mata rantai manajemen risiko bencana di Indonesia, ada 5 aktivitas melibatkan peran aktif Insinyur dan PII antara lain: penyusunan Building Codes, Dissemination/Training of Building Codes, Building Design, Building Code Compliance (Permit), and Costruction Supervision (QA/QC),” ungkap Habibie, Jumat, (17/2/2023).
Selain itu, hadir pada kegiatan ini Prof Ir Widodo sebagai Steering Committee, Dr. Ir. Berlian Kushari, MT., IPM. pengurus Badan Tetap IABEE & LAM.Teknik, Ketua Jurusan Teknik Sipil Dr. Ir. , Kaprodi Teknik Sipil Yunalia Muntafi, Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Sipil Miftahul Fauziah, Ph.D, Staff Siti Aliyah Masjuki, PhD Assistant Professor of IIUM dan beberapa tamu undangan yang hadir.
Baca Artikel Selanjutnya :