Konstruksi Media – Ikatan Nasional Kunsultan Indonesia (Inkindo) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pengurus Nasional (DPN) Tahun 2023, yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Hadir secara online, Menteri Basuki meminta para konsultan kontraktor untuk mengedepankan kualitas pekerjaan, estetika dan berkelanjutan lingkungan dalam mengerjakan proyek-proyek di Indonesia.
Selain itu, dirinya juga meminta para anggota Inkindo untuk lebih meningkatkan dan mengkedepankan kualitas pekerjaan, terlebih dalam mengerjakan proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Basuki, Inkindo memiliki kontribusi yang besar dalam setiap pembangunan proyek infrastruktur. Di mana dalam masa perencanaan hingga supervise akan dilakukan oleh konsultan.
Untuk dirinya meminta agar par akonsultan memperhatikan hal-hal dalam pembangunan, sebab hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diamanatkan kepadanya.
“Instruksi dari Bapak Presiden, bila pekerjaannya tidak sesuai dengan kualitas, estetika dan berkelanjutan, maka proyek yang sudah dikerjakan akan saya bongkar. Maka dari itu konusltan harus memperhatikan ketiga hal itu dalam pembangunan,” ungkap Basuki, Kamis, (02/02/2023).
Basuki menjelaskan, dalam pembangunan proyek IKN ini pimpinan proyek langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi. Sementara Menteri PUPR ini ditunjuk menjadi pengawas lapangan.
Untuk itu pembangunannya harus terukur, terarah dan terstruktur. Dirinya juga menambahkan, para pekerja di IKN juga harus menempatkan rusun yang telah dipersiapkan oleh pemerintah.
Baca Juga : Munas INKINDO Ke-XII, Ketua Pelaksana: Tantangan Tahun Ini Luar Biasa
Sebab, dalam pembangunan di IKN, tidak satu atau dua tahun saja, melainkan hingga 2045, sehingga pemerintah menyiapkan tempat istirahat untuk para pekerja konstruksi. Tidak lagi menggunakan bedeng-bedeng pekerja.
“Para pekerja konstruksi di IKN mereka semua tinggal di dalam tower-tower (hunian pekerja) disana, mereka tidak boleh membuat bedeng,” kata Basuki.
Menurut dikatakan olehnya, saat ini pemerintah tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan akan terus berjalan, terutama di dalam lingkup Kementerian PUPR, seperti pembangunan jalan tol dan IKN.
Basuki mengaku saat ini sedang menunggu Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah yang sudah disetujui oleh Presiden dan implementasinya akan dilakukan diseluruh Indonesia.
Dengan nilai Rp 32 triliun yang akan dikerjakan di tahun 2023 ini dan sebanyak 47 tower IKN dengan nilai proyek mencapai Rp 9,4 triliun juga akan dikerjakan disamping Rp 125 triliun yang sudah ada sebelumnya.
“Pembangunan infrastruktur akan terus dikerjakan. Berdasarkan survei RRSI infrastuktur adalah tetap prioritas yang dibutuhkan masyarakat dan ini juga adalah tugas para anggota INKINDO,” tutur Menteri PUPR.
Dalam Rapimnas Inkindo tahun 2023 ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Ir. Yudha Mediawan dan seluruh pengurus DPN INKINDO tahun 2022-2026.
Sementara, dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Haryadi berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan terkait Peraturan Presiden tentang Peningkatan Daya Saing Jasa Konsultansi Nasional. Di mana saat ini draf Perpres tersebut sudah diharmonisasikan dan berada di Sekretariat Negara untuk segera diterbitkan.
Sebagai asosiasi badan usaha jasa konsultansi, kata Erie, Inkindo telah banyak berperan dalam mendukung pembangunan di Indonesia.
Tak hanya itu, Inkindo juga telah berkontribusi dalam memberikan masukan dalam penyusunan regulasi ataupun kebijakan kepada pemerintah.
“Kami berharap Inkindo dapat terus dilibatkan untuk menjadi mitra strategis Pemerintah dalam setiap merencanakan pembangunan nasional,” tutur Erie.
Baca Artikel Selanjutnya :
