PerumahanPROPERTY

PUPR Bedah 3.610 Rumah Tidak Layak Huni di Sumatera Barat

Program BSPS ini sangat diperlukan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya rumah sehat dan layak huni.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 3.610 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2022.

Penyaluran dana program BSPS tersebut tersebar di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dengan nilai bantuan Rp20 juta per unit rumah.

“Program BSPS ini sangat diperlukan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya rumah sehat dan layak huni. Kami menyalurkan bantuan stimulant rumah swadaya untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Ia mengatakan, tak ingin masalah penanganan RTLH menjadi tugas pemerintah pusat saja. Namun, Pemerintah Daerah (Pemda), sektor swasta dan masyarakat ikut berkontribusi. Menurut dia, dengan semakin banyak rumah layak huni kesejahteraan masyarakat bisa lebih meningkat serta mewujudkan lingkungan yang nyaman.

“Program BSPS ini merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni. Melalui dana BSPS tersebut, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi layak huni. Kami berharap dari program BSPS ini kualitas hidup dari MBR penerima bantuan menjadi lebih baik dengan menempati rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” jelas Iwan.

Baca juga: Perkuat Kompetensi SDM Konstruksi, Forum QHSE Sambangi Brantas Abipraya

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, Zubaidi didampingi PPK Rumah Swadaya dan RUK Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Mardianto mengatakan, setiap unit RTLH milik masyarakat mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat sebagai penerima bantuan dalam bentuk bahan bangunan senilai Rp17,5 juta dan upah tukang senilai Rp2,5 juta.

Berdasarkan data Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, sebanyak 3.610 unit rumah RTLH yang mendapat Program BSPS tersebar di tujuh Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Barat yakni di Kabupaten Kepulauan Mentawai 350 unit, Kabupaten Dharmasraya 200 unit, Kabupaten Sijunjung 308 unit, Kabupaten Solok 844 unit. Selain itu juga di Kabupaten Solok Selatan 10 unit, Kota Padang 898 unit dan Kabupaten Pesisir Selatan 1.000 unit

“Dana Program BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR untuk bedah rumah di Sumatera barat mencapai Rp72,2 Milyar. Dana BSPS tersebut berasal dari APBN Tahun Anggaran 2022 dan pinjaman dari Bank Dunia,” ucapnya.

Salah seorang penerima bantuan Program BSPS tahun 2022 dari Desa Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Indra Syafril mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan bedah rumah tersebut.

Ambo batarimo kasih banyak ka pemerintah atas bantuan nan ambo tarimo kini ko sahinggo ambo jo keluarga bisa manempati rumah yang layak huni. Harapan ambo bantuan bantuak iko taruih ado sahinggo masyarakat nan lain bisa jugo menikmati nan model ambo kini ko. (Saya berterimakasih banyak ke pemerintah atas bantuan yang saya terima ini sehingga saya dan keluarga bisa menempati rumah yang layak huni. Harapan saya bantuan bentuk ini terus ada sehingga masyarakat yang lain bisa juga menikmati bantuan rumah model saya ini),” katanya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button